Salah satu dari 3 orang yang dinyatakan sebagai DPO kasus pembunuhan terhadap Vina Cirebon diduga anak Perwira.
Hal tersebut disinyalir membuat para terdakwa kasus Vina tutup mulut demi melindungi keluarga mereka.
Sementara itu, Linda bersama keluarga terdakwa kasus Vina Cirebon disebut sebagai saksi kunci yang dapat membuka tragedi delapan tahun silam menjadi jelas.
Sebelumnya pengacara kondang Hotman Paris meminta ayah kandung dari Eky yang juga seorang polisi agar menghubungi dirinya.
Menurutnya sebagai pengacara Vina, ada beberapa hal yang ingin dibicarakan dengan ayahnya Eky terkait kematian Eky dan Vina.
Hal tersebut disampaikan Hotman Paris melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
"Halo yang namanya pak Rudi, ayah kandung dari almarhum korban laki-laki (Eky) temannya Vina di Cirebon, kalau Bapak sempat tolong hubungi Hotman Paris atau tim Hotman 911," ujar Hotman Paris dikutip Kilat.com pada Senin 20 Mei dari Instagram @hotmanparisofficial.
"Kami perlu bicara dan diskusi soal kasus ini," sambungnya.
Selain itu, Hotman Paris juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui nomor HP maupun akun Instagram Pak Rudi agar segera memberitahu dirinya atau tim Hotman 911.
"Kalau ada yang tahu nomor WA nya atau IG nya mohon segera dikasih tahu ke Hotman atau tim Hotman 911," kata Hotman.
Sementara itu, dari kolom komentar disebutkan bahwa ternyata salah satu DPO merupakan anak perwira.
Keluarga terdakwa diduga juga mengenal ketiga DPO, namun tidak berani mengungkap dengan alasan keamanan.
"Kawan saya cwo nya alm Vina tuh, betul ayahnya itu polisi, dan yang DPO tiga orang itu salah satunya ayahnya perwira bang," tulis @carlamarsha96 berkomentar.
"Hanya saja takut mau sebutkan," sambungnya.
@carlamarsha96 bahkan meminta Hotman Paris agar memanggil semua keluarga terdakwa agar mendapat jawaban terkait kasus Vina.
Namun @carlamarsha96 menyebut, meski keluarga terdakwa kenal dengan 3 DPO, mereka menutupinya karena merasa takut.
"Ini soal jabatan pertaruhannya, jika Aabang terhormat mau cepat dapat jawabannya panggil seluruh keluarga terdakwa yang sudah divonis," katanya.
"Lalu tanyakan pasti mereka kenal dengan yang DPO 3 itu, mereka menutupinya karena takut, keluarga mereka juga Bang," tuturnya.
Menurutnya, kasus kematian Vina dan Eky bukan kasus kaleng-kaleng, DPO sengaja dilindungi karena keluarganya dari kalangan atas.
"Tau sendiri Bang nanti pasti, ini kasus bukan kaleng2 Bang, lawannya oerwira petinggi," ujarnya.
"Sehingga DPO tsb dilindungi, emang keluarganya daro orang atas," katanya.
@carlamarsha96 juga mengaku pernah menjadi anggota genk motor XTC, dirinya kenal dengan semua anggota dan tahu di mana rumahnya dan keluarga mereka rata-rata dari golongan kelas atas.
Dirinya juga menyatakan bahwa Linda merupakan saksi kunci terkait kasus kematian Vina dan Eky.
"Kunci satu2nya ada di Linda Bang, temennya alm kawan saya Vina, jika Abang ngobrol dan telusuri si Linda, dia ngomong selalu berubah-ubah," katanya.
"Kuncinya di Linda dan keluarga terdakwa Bang, mereka ada yang menutupinya karena takut," tuturnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok Saka Tatal yang sudah bebas dari tahanan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Tangkapan layar YouTube/ Metro Tv)