Selain Sri Mulyani, Duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diisukan bakal meramaikan bursa Bacagub PDIP pada Pilkada DKI Jakarta.
Masuknya duet Anies- Ahok di bursa Bacagub Pilkada Jakarta melalui PDIP tersebut tidak dibantah oleh Sekjen Partai Moncong Putih, Hasto Kristiyanto.
Dilansir Kilat.com dari Instagram @politicisme, Rabu 8 Mei, menurut Hasto, PDIP membuka peluang kepada siapapun yang ingin maju di Pilkada serentak 2024 melalui PDIP termasuk Anies Baswedan dan Ahok.
Selain duet Anies- Ahok, sebelumnya juga mencuat nama Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga masuk radar PDIP di Pilkada Jakarta.
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP Jakarta, Gilbert Simanjuntak.
Menurutnya, Sri Mulyani masuk bursa Bacagub bersama Tri Rismaharini, Andika Perkasa serta Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Wijaya.
Namun demikian, Gilbert menyatakan bahwa keputusan tetap berada pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Terkait siapa yang bakal maju, Keputusan akan ditentukan oleh DPP PDIP setelah melalui tahap penyaringan.
"Kita kasih nama beberapa ke DPP, kemudian ada skala prioritas, keputusan tetap di tangan DPP," kata Gilbert dikutip Kilat.com dari Instagram @opiniid, Rabu 8 Mei.
Di sisi lain, diketahui, Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya pernah menjadi rival pada Pilkada DkI Jakarta 2017.
Sebelumnya Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.
Sementara Ahok bergandengan dengan Djarot Saiful Hidayat pada perebutan kursi DKI Jakarta 1.
Pasangan Anies- Sandi berhasil menang atas Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pasangan Anies-Sandi berhasil memperoleh 57,96 persen suara, sementara Ahok-Djarot 42,04 persen suara berdasarkan hasil pleno KPU.(*)
Sumber: kilat
Foto: Ahok dan Anies Baswedan (Kolase Instagram/@basukiahok dan Kilat.com/Riza)