,%20Hotman%20Paris%20(kanan).jpg)
Sosok pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti kini tengah menjadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya, Titin Prialianti kerap menyebut bahwa kliennya, Saka Tatal tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Hal itu menuai beragam tanggapan dari banyak pihak, salah satunya Hotman Paris.
Melalui unggahannya di Instagramnya, Hotman Paris mempertanyakan langkah hukum yang dilakukan sang pengacara jika menganggap Saka tidak bersalah.
Dirinya menyoroti sosok Titin yang kerap tampil di sejumlah stasiun televisi untuk menyatakan klaim Saka yang tidak bersalah itu.
"Kasus Vina Cirebon, ada satu pertanyaan kepada pengacara Saka, apakah Anda mewakili Saka mengajukan upaya hukum banding atau PK terhadap putusan pengadilan yang mendukung Saka," kata Hotman seperti dikutip Kilat.com Minggu, 26 Mei 2024.
"Anda mengatakan bahwa Saka itu tidak terlibat, tidak bersalah, Anda begitu lantangnya mengomong di televisi berjam-jam tampil di TV," ujarnya.
Dirinya meminta pengacara Saka Tatal untuk menjawab pertanyaan darinya.
Hotman juga menjelaskan, pernyataan Titin soal Saka yang tidak bersalah bisa gugur karena tidak adanya upaya hukum lanjutan dari pihak mantan terpidana tersebut.
"Tapi bolehkah mau kah Anda menjawab pertanyaan yang sangat simple ini?," tanya Hotman.
"Sebab kalo Anda tidak banding, Anda tidak PK, maka semua pernyataan Anda menjadi gugur terpatahkan," ungkapnya.
Untuk itu, Hotman meminta pengacara Saka untuk menjawab pertanyaannya melalui media sosial atau media berita.
Bahkan, Hotman juga meminta awak media untuk mengajukan pertanyaan tersebut kepada Titin.
"Kenapa tidak ada upaya hukum kalo memang Anda merasa klien tidak bersalah, jadi tolong dijawab melalui media atau ke IG gue ini atau tolong para wartawan nanya ke pengacaranya Saka, apakah Anda banding atau PK, atau upaya hukum apa?," ucapnya.
Sebelumnya, Titin kerap tampil di sejumlah media televisi maupun kanal YouTube untuk membantah keterlibatan kliennya, Saka Tatal dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Titin sempat menyebut Saka Tatal menjadi korban salah tangkap lantaran kliennya tengah mengisikan bahan bakar motor milik pamannya.
Dalam keterangannya, Titin menyebut Kapolsek Cirebon Kota Iptu Rudiana yang juga merupakan ayah mendiang Eki menaruh kecurigaan kepada Saka.
"Termasuk Saka yang saat itu membeli bensin karena anak-anak itu sedang berkumpul dan ada polisi di situ yang akan melakukan penangkapan dia (Saka) malah mendekati, karena ada pamannya yang di situ, maksudnya mau menyerahkan motor karena sudah disuruh membeli bensin, ikut juga ditangkap karena kecurigaan dia (Iptu Rudiana red.) sebagai polisi," tuturnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti (kiri), Hotman Paris (kanan). (Kolase tangkapan layar YouTube/ TV One News/ Instagram/ @hotmanparisofficial)
