Sebuah rekaman amatir memperlihatkan gedung Kejagung atau Kejaksaan Agung mendapatkan teror.
Teror tersebut diberikan oleh sejumlah kendaraan bersirene yang berada di jalanan Kantor Kejagung.
Tak heran banyak yang bertanya-tanya ada apakah hingga Kejagung mendapatkan teror dari sejumlah kendaraan taktis dengan rotator dan sepeda motor bersirene.
Bahkan juga beredar sebuah video amatir lainnya yang memperlihatkan drone terbang diatas langit gedung Kejagung.
Dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Official Inews, diketahui bahwa drone tersebut terbang diatas lapangan kantor Kejaksaan Agung RI.
Diketahui drone tersebut terbang sekitar pukul 19.00 WIB dan menimbulkan banyak kecurigaan.
"Memperlihatkan sebuah drone terbang diatas lapangan kantor Kejaksaan Agung RI sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya.
Adanya teror dari sejumlah kendaraan bersirene hingga drone yang terbang di atas kantor Kejagung bersamaan dengan kabar mengenai Jampidsus yang diketahui dikuntit oleh Densus88.
Diketahui bahwa sosok Jampidsus yang dikuntit oleh Densus88 adalah Febrie Adriansyah.
Bahkan Densus 88 tersebut menguntit Febrie Adriansyah saat sedang makan malam.
"Diduga anggota Densus88 anti teror ditangkap polisi militer karena diduga menguntit dan mengarahkan alat yang diduga perekam ke arah ruangan Jampidsus," ujar akun @heraloebss.
"Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Febrie Adriansyah, memang belakangan kawal polisi militer TNI," paparnya.
Rupanya kawalan dari polisi militer tersebut lantaran Jampidsus Febrie Adriansyah kerap menangani berbagai kasus besar.
"Bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer lantaran Jampidsus sedang menangani kasus korupsi besar seperti kasus tambang," pungkasnya.
Kini unggahan mengenai Jampidsus tersebut sudah ditayangkan ada lebih 575,000 pengguna Twitter.(*)
Sumber: kilat
Foto: Teror Kejagung hingga Densus 88 yang kuntit Jampidsus. (Kolase tangkapan layar YouTube/ official inews/ Twitter/ @heraloebss)