Hal mengejutkan terjadi yang melibatkan Jaksa Muda Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam hal ini, Febrie Ardiansyah selaku Jampidsus Kejagung baru-baru ini dikuntit oleh anggota Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88).
Hal ini terjadi lantaran Febrie Ardiansyah diketahui tengah menangani kasus tambang yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Seperti yang dilansir Kilat.com dari akun X @Heraloebss peristiwa ini terjadi pada 19 Mei 2024.
Saat itu, Febrie hendak makan di salah satu restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00.21.00 WIB.
Diketahui, aktivitas Febrie ini turut dikawal oleh beberapa anggota Polisi Militer TNI.
“Febrie tiba di restoran itu bersama satu ajudan dan motor patwal Polisi Militer,” jelas dikutip.
Hal ini guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, sebab dirinya merupakan sosok penting dalam penanganan kasus PT. Timah.
Setibanya sampai di restoran tersebut, dua anggota yang bertugas mengawal Jampidsus ini mencurigai gerak-gerik dua orang.
Saat itu, Febrie memesan tempat makan di restoran Prancis tersebut di lantai 2 ruang VIP.
Tidak lama setelahnya, ajudan Febrie ini mengetahui keberadaan sosok anggota Densus 88.
Yang mana, mereka memesan tempat duduk di dekat Febrie yang sedang melaksanakan aktivitas makan malamnya.
“Salah seorang dari anggota Densus 88 itu disebut meminta meja di lantai dua dengan alasan ingin merokok,” jelasnya.
“Namun, pria tersebut selalu mengenakan masker. Febrie Ardiansyah ketika itu berada di ruangan VIP dengan penghalang dinding kaca,” lanjutnya.
Setelahnya, tiba-tiba sosok orang yang dicurigai sedang mematai Febrie ini mengeluarkan alat perekam suara.
“Pria itu kemudian mengarahkan alat yang diduga perekam ke arah ruangan Febrie,’ imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, ajudan Febrie bergegas meringkus sosok anggota Densus 88 itu.
Namun, hanya satu yang berhasil diamankan pihak TNI, sedangankan rekan satunya lagi berhasi melarikan diri.
“Polisi militer bergegas merangkul dan membawa anggota Densus 88 menjauh dari restoran untuk diinterogasi,” lanjutnya lagi.
Atas kejadian ini, pihak Febrie mengonfirmasi ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan pasti dari Listyo. (*)
Sumber: kilat
Foto: Tangani Kasus Tambang Rp271 T, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah Dikuntit Anggota Densus 88 (Twitter @Heraloebss)
