Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Senin, 06 Mei 2024 | Mei 06, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-06T04:11:34Z

Meninggalnya siswa tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19) kembali membuat gaduh dunia pendidikan pelaut Indonesia.

Karakter senioritas yang berlebihan dan arogansi masih menyelimuti para taruna yang ditempa dalam kawah candradimuka pendidikan pelaut.

Ketua Serikat Awak kapal Transportasi Indonesia (SAKTI) Dewa Nyoman meminta Ketua STIP Ahmad Wahid untuk mundur dari jabatannya.

“Ketua STIP harus mundur dari jabatan jika hal itu terbukti ada tindak kekerasan,” kata Dewa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/5).

Dewa yang juga alumni STIP itu menyayangkan adanya peristiwa ini. Menurut dia, hal itu menjadi kegagalan pembinaan calon pelaut di STIP.

“Intinya sebagai bentuk tanggung jawab, Ketua STIP harus mundur. Berarti yang bersangkutan gagal membenahi pembinaan calon pelaut,” jelas dia.

Tersangka kasus tersebut bernama Tegar Rafi Sanjaya (TRS), yang merupakan senior atau kakak tingkat dari Putu Satria.

Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik dari Polres Metro Jakarta Utara melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa 36 orang saksi. 

Sumber: rmol
Foto: Ketua Serikat Awak kapal Transportasi Indonesia (SAKTI) Dewa Nyoman (kanan)/Ist
×
Berita Terbaru Update
close