Kasus Vina Cirebon yang kini viral kembali membuat Jogi Nainggolan muncul ke publik.
Diketahui bahwa Jogi Nainggolan adalah kuasa hukum dari terdakwa pembunuhan Vina Cirebon yang kini telah mendapat hukuman seumur hidup.
Bukan hanya pencarian pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang jadi sorotan, namun ucapan Jogi Nainggolan juga menyita perhatian lantaran menyebut terdakwa pembunuhan Vina adalah korban salah tangkap.
Hal tersebut dijelaskan oleh Jogi Nainggolan tayangan di kanal YouTube Tv One News saat menjelaskan terkait fakta sebenarnya dari terdakwa pembunuhan Vina tersebut.
Jogi Nanggolan pun memaparkan bahwa sebenarnya terdakwa tersebut sempat mendapatkan penyiksaan untuk mengakui menjadi pelaku pembunuhan Vina Cirebon.
"Karena mereka tidak tahan dengan siksaan yang dilakukan oleh resor Cirebon kota, akhirnya mereka pasrah dengan kondisi apapun," ucapnya.
"Asal mereka tidak disksa lagi, itu kira-kira awal dari sejarahnya," sambungnya.
Bahkan viralnya kasus pembunuhan Vina di masa lalu membuat Polda Jawa Barat menarik kasus tersebut dari polresta Cirebon yang membuat terdakwa itu mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.
"Lalu karena kasus itu menjadi perhatian publik dan media di Cirebon," paparnya.
"Pimpinan kepolisian daerah Jaw Barat menarik perkaranya ke Polda Jabar untuk ditangani lebih lanjut," sambungnya.
Penarikan kasus tersebut ke Polda Jawa Barat membuatnya menjadi kuasa hukum bagi terdakwa tersebut.
"Nah disitu kami baru ditunjuk sebagai kuasa hukumnya," jelasnya.
Bahkan degan tegas Jogi Nainggolan menyebut bahwa sebenarnya terdakwa tersebut tidak ada kaitannya dengan pembunuhan Vina Cirebon dan menduga menjadi korban salah tangkap.
"Itu jauh dari pada pangga, jadi kelima orang ini bersama tiga orang lainnya tidak ada kaitannya dengan kematian kedua orang tersebut," ungkapnya.
"Mereka hanyalah buruh kasar dan pegawai bangunan yang tidak tahu menahu terjadinya kecelakaan di fly over di Jalan Perjuangan," pungkasnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Jogi Nainggolan beberkan fakta baru soal kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Tv One News)