%20dan%20Kapolri%20Jenderal%20Pol.jpg)
Kasus pembunuhan Vina Cirebon menuai kritikan publik untuk kepolisian.
Pasalnya, terdapat tiga pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kasus pembunuhan Vina Cirebon saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat.
Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Surawan mengaku pihaknya saat ini masih kesulitan untuk mencari tiga pelaku yang masih berstatus buron tersebut.
Pasalnya, Surawan mengatakan informasi yang didapatkan kepolisian terkait kasus tersebut hanya berasal dari delapan saksi yang juga sebagai terpidana.
"Bahwa peristiwa ini untuk saksinya itu kan di antara mereka (pelaku red.) sendiri, tidak ada saksi dari orang lain sehingga pada saat mereka memberikan keterangan itu hanya menyebutkan nama panggilan saja bagi pelaku-pelaku yang sekarang masih DPO," kata Surawan seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube TvOne Jumat, 17 Mei 2024.
"Sehingga untuk melacak kita masih membutuhkan informasi tambahan dari para narapidana yang ada," ujarnya.
Adapun tujuh dari delapan terpidana yang telah diamankan polisi kata Surawan, telah dijatuhi vonis seumur hidup.
"Rata-rata mereka terkena pasal 340 junto 338, delapan tersangka itu 7 di antaranya vonis seumur hidup, kemudian satu lagi vonis 8 tahun karena memang pada saat kejadian itu, masih di bawah umur ya, sekarang dia sudah keluar," ungkapnya.
Sementara tiga pelaku yang masih buron juga turut mendapatkan vonis seumur hidup saat tertangkap oleh polisi.
"Yang ketiganya ini kemungkinan akan dikenakan pasal sama (vonis seumur hidup red.), ketika kita sudah mendapatkan ketiganya nanti kita lihat hasil pemeriksaan mereka," ucapnya.
Dirinya juga menepis tudingan adanya anak polisi salah satu dari tiga pelaku yang masih buron tersebut.
"Sejauh ini kita belum menemukan, apalagi dari pelaku yang tertangkap ini merupakan anak aparat dan kita juga tidak mendapatkan informasi terlalu jauh namun sebenarnya yang jadi korban justru putra salah seorang anggota kami yang ada di Cirebon," lanjutnya.
Sementara itu, unggahan terakhir akun Instagram Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dibanjiri komentar warganet terkait pembunuhan Vina Cirebon.
Diketahui, unggahan terakhir Kapolri berisi apresiasi dirinya kepada Bareskrim dalam menuntaskan kasus hukum.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh Bareskrim Polri," tulis Listyo.
Namun, unggahan tersebut dipenuhi oleh komentar warganet yang meminta Kapolri agar memerintahkan anak buahnya mengusut kasus pembunuhan tersebut.
"Pak, kasus Vina 'Cirebon' 8 tahun lalu kayak mana?," kata akun @histo***
"Kemana polda jawa barat dan polres cirebon?," tutur warganet lainnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Kolase Vina Cirebon (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) (Kolase Facebook Vina Dewi Arsita dan Instagram @listyosigit)
