Usul TNI Rekrut Remaja RI Pembobol Situs NASA, AM Hendropriyono: Ini Jadi Bergaining Power Kita -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Usul TNI Rekrut Remaja RI Pembobol Situs NASA, AM Hendropriyono: Ini Jadi Bergaining Power Kita

Minggu, 19 Mei 2024 | Mei 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-19T16:05:27Z

Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menyampaikan usulannya agar TNI menggandeng remaja peretas atau hacker di Indonesia.

Hal tersebut dimaksudkan agar para remaja tersebut bisa menjadi daya tawar dalam menghadapi gangguan dan hambatan keamanan di sektor siber yang berasal dari luar Indonesia.

AM Hendropriyono mengatakan jika hal tersebut bisa dijadikan pula sebagai bergaining power Indonesia.

"Kita punya kemampuan mendekati anak-anak kita. Perhatikan ini, tempel. Lalu bagaimana caranya ini jadi bergaining power kita," katanya saat mengisi webinar yang digelar oleh Korps Hukum TNI AD pada Selasa, 23 Februari 2021 lalu.

Hendro berpendapat jika potensi remaja yang terampil dalam meretas situs populer bisa dimanfaatkan.

Guru Besar STIN itu mencontohkan salah satu remaja berusia 16 tahun asal Tangerang bernama Putera Adji Adhari yang sempat membobol situs keamanan NASA.

Putera bahkan memiliki kemampuan tersebut secara otodidak.

Dia juga disebut terampil dalam mencari celah kelemahan sistem dari suatu instansi kemudian memberitahukan kepada instansi terkait untuk dilakukan perbaikan.

"Jadi situs keamanan NASA itu dihack oleh bocah SMP. Dia karena hobi, dia piawai, dia bisa nge-hack situs keamanan NASA," kata Hendro.

Putera bukanlah satu-satunya, Jim Geovedi asal Lampung juga memiliki kemampuan yang sama dimana dia sempat meretas satelit Indonesia dan China.

Kemampuan Jim dalam dunia hacker sendiri bahkan sudah tak diragukan lagi, reputasinya sudah diakui secara global.

Dia bahkan kerap diminta untuk menjadi pembicara di pertemuan para hacker yang dibalut dalam seminar sistem keamanan di berbagai dunia.

"Karena itu, eh kamu jangan ganggu kita. Kalau kamu ganggu, kita juga bisa ganggu. Anak 15 tahun kita aja bisa ganggu kamu kok. Banyak anak 15 tahun di Indonesia lainnya yang jago. Itu bisa. Itu jadi pemikiran, tawaran saya," kata dia.

Hendro berharap agar masyarakat Indonesia dan khususnya TNI agar jangan terkurung dalam besi kapitalisme internasional.

"Kalian jangan mau saja dikurung dalam kurungan besi kapitalisme mancanegara yang sudah serba digital," katanya.

"Kita nggak akan ada apa-apanya kalau nggak bisa atasi hambatan apalagi tandangan. Just answer the challenge," lanjut AM Hendropriyono.(*)

Sumber: kilat
Foto: AM Hendropriyono/Net
×
Berita Terbaru Update
close