Profil Vinanda Prameswati, Bakal Calon (balon) Wali Kota Kediri di Pilkada 2024 yang dicalonkan oleh koalisi Golkar – Demokrat viral di media sosial. Sebabnya, dia mengaku bahwa program kerjanya sebagai wali kota masih disusun meskipun sudah diumumkan akan maju di Pilkada 2024 tahun ini.
Sebuah video yang beredar di Tiktok menayangkan wawancara seorang wartawan dengan Vinanda. Sang wartawan bertanya tentang program utama yang akan dia jalankan ketika terpilih nanti, Vinanda tak memberikan penjelasan dengan gamblang. Sebaliknya, dia justru berujar pernyataan yang dia berikan sudah cukup. Kemudian sang wartawan melanjutkan pertanyaan dengan menekankan soal program utama. Vinanda menjawa untuk visi-misi tentunya masih kita susun.
Pernyataan Vinanda itu kemudian dilanjutkan oleh Ketua DPC Golkar Kediri, Sudjono Teguh Widjaja yang kebetulan berada di samping Vinanda saat sesi wawancara. Dia menekankan bahwa bukan berarti caleg partainya tidak memiliki visi – misi, melainkan program – program belum disampaikan saja.
Dalam kesempatan wawancara yang sama Vinanda juga terdengar mengakui bahwa kinerja pemerintahan saat ini sudah baik. Dia mengakui jika terpilih nanti akan membuat Kota Kediri menjadi lebih baik lagi.
Nama Vinanda tentu bukan wajah baru di dunia sosial-politik sekitar wilayah Kota Kediri. Sejauh ini, profil Vinanda dikenal sebagai Ketua Pelaksana Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), organisasi yang bergerak di bidang sosial, seperti pembagian sembako, membersihkan fasilitas umum, serta turun tangan dalam pengurusan penguburan jenazah. Berkat organisasi ini pula, gadis kelahiran 1998 ini dikenal luas oleh publik di Kota Kediri dan sekitarnya.
Kendati masih seumur jagung di dunia politik, latar belakang Vinanda pun tak bisa dianggap remeh. Dia menamatkan studi di Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya Malang dan selesai pada 2020. Kemudian, ilmu hukum masih dia perdalam pada pada jenjang master di Universitas Airlangga Surabaya dan lulus pada 2023 lalu.
Di samping latar belakang akademik, kepiawaian Vinanda juga tampak dalam organisasi internal kampus yang pernah diikutinya. Dia tercatat pernah menjadi bagian dari Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) Universitas Brawijaya sampai forum dengan jejaring yang lebih luas yakni Indonesia Youth Opportunities In International Networking (IYOIN).
Sumber: suara
Foto: Vinanda Prameswati (Dok. Golkar Today)
