Seorang Bos Timah dengan inisial RS telah ditangkap oleh Kejagung pada 9 Maret 2024 lalu.
Diduga penangkapan Bos Timah tersebut menjadi buntut panjang bagi Kejagung, hingga mendapatkan sebuah teror.
Teror yang didapatkan oleh Kejagung tersebut yakni adanya konvoi dari sejumlah kendaraan menggunakan sirene yang terparkir di depan gedung Kejaksaan Agung.
Nampak teror dari Kejagung yang dilakukan oleh berbagai kendaraan bersirene tersebut terjadi pada Selasa, 21 Mei 2024 dan menjadi viral saat ini.
Salah satunya unggahan yang dibagikan oleh @dramaojol.id, memperlihatkan peristiwa teror oleh kendaraan bersirene tersebut.
"Diduga buntut penangkapan bos timah, Gedung Kejagung diteror kendaraan bersirene," tulis dalam judul video tersebut.
Nampak video dengan durasi 16 detik tersebut merekam kendaraan bersirene baik mobil ataupun motor membunyikan suara tersebut hingga tuai kebisingan.
"Sejumlah kendaraan yang dilengkapi sirene melakukan aksi mencurigakan di depan Gedung Kejaksaan Agung RI, Senin, 20 Mei 2024," ujarnya.
"Video berdurasi 16 detik yang beredar pada Selasa, 21 Mei 2024 itu memperlihatkan iring-iringan peda motor dan mobil yang membunyikan sirene," sambungnya.
Sontak video viral tersebut menuai banyak komentar dari netizen.
"Tadi lihat berita, kalau petugas Kejagung juga diterror. Hmm mulai ada yang bermain kasar nih," ujar akun @mrzulfikar88.
"Gak ada CCTV? Gak bisa dilacak?," tanya akun @rakaonex.
"Terang-terangan oknum?Pak lisi kemana pak, masa bisa gini," jelas akun @katatajullyan_.
"Tetap saja salah kan, polisi masak diem aja pelanggaran di depan mata gini, tugas polisi lalu apa," ungkap akun @ashdianrizqi.
"Di Bangka itu banyak tambang ilegal, tapi jarang dirazia, paham lah tanpa harus dijelasin dan juga sekalinya dirazia pasti tambang yang belum.... paham juga kan tanpa dijelasin, dan kenapa sih yang harus ngungkap itu bukan dari polisi? Ataupun pejabat setempat lah, kenapa harus sampai Kejagung yang mengungkap. Sampai sini paham kan tanpa harus dijelasin," pungkas akun @ip_Latif.(*)
Sumber: kilat
Foto: Kejagung yang diteror kendaraan bersirene. (Instagram/ @dramaojol.id)