Seorang pria paruh baya bernama Subandi viral di media sosial baru-baru ini.
Subandi mengaku telah kehilangan bagian penting dari alat vitalnya usai
menjalani sebuah operasi.
Diceritakan bahwa mulanya Subandi menderita penyakit di bagian kelenjar
prostat. Penyakit yang dideritanya tersebut mengharuskan Subandi untuk
menjalani sebuah operasi di rumah sakit.
Namun setelah operasi selesai dilaksanakan, Subandi dikejutkan dengan
hasilnya. Dua testis miliknya disebut dipotong oleh pihak medis tanpa
persetujuan darinya.
"Pas mandi saya di musala, alat vital saya ada jahitan, ternyata (testis)
saya diambil dua-duanya," terang Subandi yang berusia 61 tahun dalam video
wawancara TV One yang dibagikan ulang akun Instagram @cekdrama pada Rabu
(23/5/2024).
Subandi menegaskan bahwa dia tidak tahu soal penjelasan mengapa testisnya
diambil saat menjalani operasi.
"Ya nggak tahu apa-apa saya. Pokoknya pulang aja, nggak tahu apa-apa.
Pokoknya (alat vital) itu sudah nggak ada. Pokoknya ada bekas jahitan di
bagian (testis saya). Ibarat kucing, dikebiri," jelas Subandi.
"Saya tidak pernah diinformasikan mengenai (prosedur) operasi. Dokter (hanya
berbicara) dengan anak saya yang bernama Chandra. 'Ayah kamu mau dioperasi,
tapi operasi prostat dan operasi laser'. Lah itu begitu saja. Tapi kok
kenapa terakhir (usai operasi), kok (testis) saya diambil dua-duanya? Itu
kan sudah di luar jangkauan," ujarnya lagi.
Subandi, warga yang mengaku kehilangan testis usai jalani operasi prostat
(Instagram/cekdrama)
Kisah tragis Subandi ini pun mengundang rasa simpati dari publik. Ada yang
mempertanyakan soal prosedur hingga dugaan adanya malpraktik.
"Lah terus gimana? Salah ambil telurkah dokter itu?" tanya warganet.
"Duh bisa selalai itu dari malpraktikkah?" tambah yang lain.
"Malpraktik atau salah prosedur sih?" tanya warganet lainnya yang penasaran.
Sekilas soal testis, bagian dari alat vital pria ini memiliki peran yang
penting. Testis berkaitan dengan produksi sel sperma, indikator dari
kesuburan pria, hingga menambah potensi datangnya penyakit osteoporosis
karena disfungi hormon testosteron.
Sumber:
suara
Foto: Subandi, warga yang mengaku kehilangan testis usai jalani operasi
prostat (Instagram/cekdrama)