Beredar video viral yang memperlihatkan seorang perempuan diduga guru
menyindir larangan kegiatan study tour pasca kecelakaan maut SMK Lingga
Kencana Depok.
Pada video yang beredar viral di platform sosial media dari Facebook, X
hingga Tiktok, perempuan diduga seorang guru itu tengah berada di sekitaran
Candi Prambanan.
Di belakang terduga guru, sejumlah remaja perempuan yang mengaku sebagai
siswi SMA. Si oknum terduga guru itu lantas bertanya kepada para remaja
perempuan itu.
"Kalian sedang study tour ya?" tanya si oknum terduga guru yang langsung
dijawab iya oleh para siswi.
Seorang Guru Sindir Study Tour Mau Dibubarkan?
— Minda Art (@mindaart) May 23, 2024
Jangan Banyak Bacot Nih Lihat Anakmu Pada Senang Ikut Study Tour pic.twitter.com/Gspzuftgg0
Si oknum terduga guru itu lantas bertanya apakah mereka bahagia dan gembira
dengan mengikut study tour. Para siswi itu kembali mengiyakan bahwa mereka
bahagia dan gembira.
Mendengar jawaban dari siswi perempuan itu, si oknum guru lantas
mengeluarkan kata-kata kasar dan menyindir larangan study tour.
"Tontoken anakmu seneng study tour. Koen kakean cocot ngatur - ngatur,
menging-menging study tour dibubarkan, dilarang. Koen waras hah (lihat anak
Anda senang study tour. Kamu yang banyak bicara, mengatur-ngatur study tour
dibubarkan, dilarang. Kamu sehat?)," ucap si oknum terduga guru itu dalam
video berdurasi 22 detik tersebut seperti dikutip, Jumat (24/5).
Netizen pun berang dengan kelakukan oknum terduga guru tersebut. Pengunggah
video itu diduga memiliki akun Tiktok @buass89.
Di akun Tiktok miliknya itu, video sindiran soal study tour itu sudah tidak
ada. Video itu sendiri pertama diunggah oleh akun Facebook Khofifah DM.
Kecelaakan Bus Study Tour
Wacana larangan study tour ramai diperbincangkan pasca kecelakaan maut bus
study tour SMK Lingga Kencana Depok beberapa waktu lalu. Kecelakaan bus
study tour kembali terjadi di Bandar Lampung pada 22 Mei 2024.
Bus rombongan study tour asal Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung,
mengalami kecelakaan dan masuk jurang di tanjakan Sedayu, Kabupaten
Tanggamus, Provinsi Lampung.
Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser saat dihubungi dari Lampung Selatan,
Rabu, mengatakan kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang mengalami luka
berat.
"Benar, dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB terjadi laka tunggal, di mana
satu unit bus terperosok ke dalam jurang di tanjakan Sedayu," kata dia.
Ia mengatakan, bus yang masuk ke dalam jurang tersebut membawa rombongan
siswa-siswi dari MIN 1 Pesisir Barat.
Menurut dia, bus tersebut masuk jurang saat melintas di tanjakan Sedayu,
Kabupaten Tanggamus dan mengakibatkan enam orang penumpang harus dilarikan
ke puskesmas terdekat.
"Korbannya ada enam termasuk sopir. Saat ini masih dilakukan perawatan. Ada
beberapa korban yang mengalami sejumlah patah tulang," ujarnya.
Kapolres juga menjelaskan bus pariwisata tersebut bernomor polisi AD 7719 OG
yang membawa sebanyak 41 penumpang termasuk sopir.
"Jumlah 41 penumpang termasuk sopir, tujuan study tour ke Bandar Lampung,"
katanya.
Sumber:
suara
Foto: Viral! Umbar Kata-kata Kasar, Perempuan Diduga Guru Sindir Larangan
Study Tour [Tangkap layar Twitter]