Sosok Anies Baswedan kini tengah menjadi sorotan publik menjelang kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Pasalnya, Anies Baswedan kini tengah bersiap untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.
Kesiapan Anies Baswedan kembali bertarung di Pilgub Jakarta ini terungkap usai DPW PKB resmi mengusung dirinya.
Namun, kini tak sedikit publik yang menganggap bahwa Anies kini telah turun level lantaran masih mau menjadi Gubernur Jakarta usai bertarung di Pilpres 2024 lalu.
Anies menuturkan, setiap kompetisi selalu ada bagian awal dan akhir.
Awalnya mantan Capres tersebut mengatakan pengusungan yang diberikan oleh PKB kepada dirinya sebagai Cagub Jakarta, merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab.
"Jadi setiap tanggung jawab yang diberikan, itu adalah tanggung jawab kepercayaan," kata Anies seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube KompasTV Minggu, 16 Juli 2024.
"Jadi saya sampaikan bahwa proses Pemilihan Presiden adalah sebuah kompetisi, ada awal dan ada akhir," ujarnya.
Dirinya juga menyinggung soal kehadirannya di awal dan akhir tahapan Pilpres 2024 lalu.
Saat Pilpres dinyatakan berakhir, dirinya menilai setiap kontestan akan kembali ke posisi awalnya.
Anies lantas mencontohkan Prabowo Subianto yang kini kembali menjabat sebagai Menteri Pertahanan usai Pilpres 2024.
"Sesudah proses itu selesai, masing-masing kembali pada tugasnya," lanjutnya.
"Pak Prabowo yang waktu itu Menteri Pertahanan, menjadi Capres, selesai Pilpres kembali menjadi Menteri Pertahanan," ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga merujuk pada sosok Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang sempat menjadi Cawapresnya di Pilpres 2024 lalu.
Di mana Cak Imin kini kembali menjabat sebagai Ketua Umum PKB.
"Gus Imin Ketua PKB, menjadi Cawapres, setelah selesai proses Pilpres kembali menjadi Ketua PKB," sambungnya.
"Sesudah proses Pilpres saya kembali ke posisi semula, sebagai apa? Sebagai Gubernur yang sudah menyelesaikan satu periode dan ada Pilkada periode berikutnya," sebutnya.
Anies juga menyinggung soal jadwal Pilkada DKI Jakarta yang diundur.
Di mana jadwal awal Pilgub Jakarta digelar 2022 namun diundur menjadi 2024.
Atas dasar itu, Anies tidak mempermasalahkan dirinya yang disebut turun level dari Pilpres kembali ke Pilgub.
"Jika saja jadwal Pilkada itu di jadwal yang sama di tahun 2022, maka saya sudah di proses Pilkada tahun 2022, tapi kita tahu bahwa jadwal Pilkada diundur menjadi 2024, maka otomatis prosesnya menjadi tahun ini, jadi peran bisa gonta ganti," katanya.
"Tapi di peran apapun, mudah-mudahan bisa memberikan dampak yang besar," tuturnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Anies Baswedan/Net
