Apa Itu Serangan Ransomware yang Bikin Server PDN Kominfo Gangguan Berhari-hari? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Apa Itu Serangan Ransomware yang Bikin Server PDN Kominfo Gangguan Berhari-hari?

Selasa, 25 Juni 2024 | Juni 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-25T00:38:38Z

Server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkena serangan siber.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburan mengatakan gangguan PDN akibat serang siber yang memanfaatkan ransomware brain chiper (brain 3.0).

Hinsa menjelaskan bahwa itu merupakan pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0.

Akibatnya, terdapat 210 instansi pemerintah pusat dan daerah yang terdampak serangan ransomware ini, salah satunya layanan keimigrasian di bandara.

"Jadi memang ransomware ini kan dikembangkan terus. Jadi ini adalah yang terbaru yang setelah kita lihat dari sampel yang sudah dilakukan sementara oleh forensik dari BSSN," ujar Hinsa.

Tak tanggung-tanggung, pelaku kejahatan siber ini meminta tebusan uang sebesar USD 8 juta atau setara Rp131 miliar.

Lantas, apa yang dimaksud ransomware?

Pengertian Ransomware

Dikutip dari laman microsoft.com, ransomware adalah sejenis program jahat, atau malware, yang mengancam korban dengan menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting hingga tebusan dibayar.

Secara historis, sebagian besar ransomware menargetkan individu.

Namun belakangan ini, ransomware merupakan kiriman dari manusia yang menargetkan organisasi menjadi semakin meluas dan semakin sulit untuk dicegah dan ditanggulangi.

Dengan ransomware kiriman manusia, sekelompok penyerang dapat menggunakan intelijen yang telah mereka kumpulkan untuk memperoleh akses ke jaringan perusahaan.

Beberapa serangan semacam ini sangatlah canggih, sampai-sampai penyerang menggunakan dokumen keuangan internal yang mereka ungkap untuk menetapkan harga tebusan.

Sumber: kilat
Foto: Ilustrasi - server PDN alami gangguan akibat serang siber ransomware. (Freepik)
×
Berita Terbaru Update
close