Bak Kena Prank BSI, Abdul Mu'ti Tersingkir dari Felicitas Tallulembang, Netizen Dukung: Balas Boikot! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bak Kena Prank BSI, Abdul Mu'ti Tersingkir dari Felicitas Tallulembang, Netizen Dukung: Balas Boikot!

Minggu, 16 Juni 2024 | Juni 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-16T07:10:29Z

Polemik antara Muhammadiyah dan BSI baru-baru ini hangat diperbincangkan masyarakat.

Terlebih persoalan ini menyeret dua nama yakni Abdul Mu'ti serta Felicitas Tallulembang.

Sebelumnya diketahui Felicitas Tallulembang dipilih menjadi Komisaris BSI daripada Abdul Mu'ti yang berasal dari Muhammadiyah.

Kemudian hal itu diduga menjadi pemicu kekecewaan yang mendalam untuk pihak Muhammadiyah.

Seperti dikutip Kilat.com dari akun X @valiisaa pada Sabtu, 15 Juni 2024, dibagikan sebuah tweet terkait persoalan tersebut.

"BSI meminta ke PP untuk duduk dlm jabatan Dewan Pengawas Syariah, tp keputusan akhir nama pak Abdul Mu'ti tidak diterima oleh RUPS sbg komisaris," cuit @valiisaa.

Ia juga melampirkan sebuah informasi yang menyebut bahwa jajaran Komisaris BSI tidak ada unsur dari Muhammadiyah.

Padahal sebelumnya pihak Muhammadiyah sudah pernah mengusulkan nama untuk menduduki posisi tersebut.

Muhammadiyah sempat mengajukan nama Abdul Mu'ti sebagai Komisaris namun justru Felicitas Tallulembang lah yang dipilih.

Sementara Felicitas Tallulembang sendiri tidak memiliki latar belakang dalam dunia perbankan.

Hal inilah yang diduga menjadi akar perceraian antara Muhammadiyah dan BSI.

Hingga akhirnya Muhammadiyah memilih untuk menarik dananya secara besar-besaran dari BSI.

Pada kolom komentar postingan itu pun banjir tanggapan netizen yang turut mendukung aksi Muhammadiyah.

"Mantab. Punya dana parkir terbesar ke-3 koq ga dilibatin dlm pengawasan & monitoring. Prank dibalas boikot. Good job @muhammadiyah," ujar @muharmans.

"Gk heran hal ini, Muhammadiyah dijadikan komisaris cuma di Bank Swasta. Kalo Bank BUMN sulit pasti, kebanyakan politisnya. Coba aja tarik dananya biar politisi2 itu kapok," ucap @aqpasrahh.

"Udh lama sy tutup rekening BSI. Bukan krn kasus Muhammadiyah ini, tp krn sistemnya sempet dihack dan down berhari2. Apalagi skrg berita Muhammadiyah tarik dana, dan komisaris2nya orang ga jelas. Makin semangat suruh keluarga2 yg lain utk segera alihkan dana dari BSI," kata @avramlasnik.(*)

Sumber: kilat
Foto: Abdul Mu'ti dan Felicitas Tallulembang/Net
×
Berita Terbaru Update
close