Bandingkan Hasil Autopsi, Ahli Psikologi Forensik Curiga Iptu Rudiana Bikin Laporan Palsu Kematian Eki dan Vina Cirebon -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bandingkan Hasil Autopsi, Ahli Psikologi Forensik Curiga Iptu Rudiana Bikin Laporan Palsu Kematian Eki dan Vina Cirebon

Sabtu, 22 Juni 2024 | Juni 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-22T08:08:50Z

Kematian tragis yang dialami korban pembunuhan di Cirebon, Vina dan Eki, menuai tanda tanya di benak publik.

Terlebih kasus pembunuhan Vina ini dinilai publik makin mencurigakan lantaran sikap Iptu Rudiana, yang tampak diam seribu bahasa.

Padahal, anak Iptu Rudiana, Eki, telah dibunuh secara sadis oleh sekelompok geng motor.

Tentu saja kasus pembunuhan Vina yang sempat 'tenggelam' selama delapan tahun itu menyita perhatian sejumlah pihak.

Salah satu pihak yang ikut berkomentar mengenai kasus pembunuhan Vina ini adalah Ahli Psikologi forensik Reza Indragiri.

Reza Indragiri menyoroti atas laporan terkait kasus pembunuhan Vina yang dibuat oleh Iptu Rudiana.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa penyebab almarhum Eki dan almarhumah Vina meninggal dunia karena ditusuk.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan ahli psikologi forensik Reza Indragiri saat berbincang hangat dengan Kang Dedi Mulyadi.

"Di dalam laporan itu tertulis bahwa kurang lebih kedua korban ditusuk," kata Reza Indragiri, dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Jumat, 21 Juni 2024.

Reza Indragiri pun membandingkan adanya perbedaan antara laporan yang dibuat oleh Iptu Rudiana dengan hasil pemeriksaan autopsi dokter forensik.

Yang di mana, berdasarkan hasil keterangan autopsi menyebutkan bahwa almarhum eki tewas bukan karena ditusuk, melainkan karena trauma benda tumpul.

"Padahal hasil pemeriksaan baik itu oleh dokter umum maupun autopsi oleh
dokter forensik menyimpulkan pada almarhum Eki tidak ada trauma tajam. Yang ada adalah trauma tumpul," ujar Reza Indragiri.

Sedangkan, hasil pemeriksaan autopsi terhadap Vina menunjukkan adanya trauma benda tajam, yakni luka di punggung telapak tangan dan pipi.

"Ada trauma tajam. Tapi trauma tajamnya adalah luka di punggung telapak tangan dan daerah pipi. Berati bukan penusukan" ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, Reza Indragiri juga menyinggung perihal laporan ayah Eki yang menyebutkan kalau kedua korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Di laporan yang sama ditulis juga bahwa kedua korban meninggal di TKP," lanjutnya.

Dengan adanya kejanggalan tersebut, Reza Indragiri menduga Iptu Rudiana telah membuat laporan palsu.

"Rudiana ini patut diduga sudah membuat laporan palsu," kata Reza Indragiri.

Kemudian, karena dugaan membuat laporan palsu itu, Reza Indragiri menilai ayah Eki dapat dipidana.

"Karena patut diduga membuat laporan palsu maka pidana," tegas Reza Indragiri.

Ia pun mempertanyakan situasi seperti apa yang membuat Iptu Rudiana bisa membuat laporan atas kematian anaknya dan Vina tersebut.

"Pertanyaannya ini apa ya situasi yang membuat Rudiana membuat laporan dengan dua poin itu," tandas Reza Indragiri. (*)

Sumber: kilat
Foto: Ahli forensik Reza Indragiri curigai Iptu Rudiana membuat laporan palsu atas kematian anaknya, Eki dan Vina di Cirebon (X / @_NeverAlonely / TikTok / @d.ailyy1)
×
Berita Terbaru Update
close