Anjloknya mata uang akibat dollar AS tidak hanya dialami oleh mata uang Rupiah di negara Indonesia.
Jepang juga mengalami mata uang Yen terhadap Dollar AS namun Jepang menempuh cara cepat.
Langkah yang diambil beda dengan Indonesia, langkah cepat jepang dengan mengganti wakil Menteri Keuangan Jepang.
Dikutip dari Bloomberg, Jepang mengambil langkah tegas berupa pencopotan wakil Menteri Keuangan Jepang untuk hubungan Internasional.
Menteri sebelumnya yaitu Masato Kanda akan digantikan oleh Atshusi Mimira.
Menteri keuangan Jepang bernama Shunichi Suzuki mengatakan bahwa Atshusi Mimira akan resmi menjabar sebagai wakilnya pada 31 Juli 2024.
Nantinya Atsuki mimira bertugas untuk menjelaskan terkait kebijakan mata uang Yen terhadap pihak Asing.
Baru-baru ini mata uang Yen Jepang juga di nilai terendah sejak tahun 1986.
Mata uang Yen tembus 160 Yen per Dollar AS membuat pemerintahan Jepang siap melakukan intervensi untuk menstabilkan mata uangnya.
Beda dengan Indonesia, Jepang sejak awal tahun ini telah mengeluarkan dana JPY 9,8 Triliun setara Rp1.000Triliun demi menstabilkan mata uang Yen.
Akan tetapi mata uang Yen terus melemah terhadap dollar AS, imbas dari suku bungga yang mencolok antara Jepang dengan AS.
Pelemahan Yen juga memicu tekanan Inflasi karena naiknya biaya Import ke Jepang.
Hingga muncul ketakutan dikalangan Eksekutif bisnis,Pejabat hingga konsumen Jepang.
Untuk diketahui Indonesia juga mengalami lemah nilai tukar rupiah pada dollar AS, nilai tukar Rp16.450 per 1 Dollar AS.
Namun beda penanganan pemerintah Indonesia dan jepang,Indonesia tetap tidal mengganti pejabat di kementrian keuangan.(*)
Sumber: kilat
Foto: Ilustrasi uang yen yang kini melemah. (Pixabay/ Maccabee)