Beda kondisi 2 Ormas: NU akan Dapat IUPK Tambang, Muhammadiyah Modal Rp 15 Triliun Buat Bank -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beda kondisi 2 Ormas: NU akan Dapat IUPK Tambang, Muhammadiyah Modal Rp 15 Triliun Buat Bank

Sabtu, 22 Juni 2024 | Juni 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-22T08:08:53Z

Terkait konsesi tambang yang mana ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan mendapat Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) masih menjadi perdebatan.

Dua ormas Islam ini dikabarkan mengambil sikap yang berbeda terkiat IUP Khusus dan kondisi keduanya saling diperbandingkan.

Muhammadiyah disebut-sebut tidak lama akan membuat bank sendiri dengan modal Rp15 triliun yang diduga usai menarik dana simpanan dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Sementara ormas NU dikatakan akan segera mendapat IUPK tersebut sehingga dapat mengelola pertambangan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut izin petambangan untuk NU masih dalam proses administrasi.

“(Perizinan buat NU) dalam proses administrasi," katanya, dikutip Kilat.com dari Antara News pada Jumat, 21 Juni 2024.

Lebih lanjut, Arifin Tasrif menyebut Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk NU didapat melalui rekomendasi dari Kementerian Investasi.

Adapun IUP Khusus tersebut dikatakan akan selesai pada tahun ini dan NU sudah bisa mengelola tambang.

Sementara, ormas Muhammadiyah belakangan ini diberitakan berseteru dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Dikabarkan ormas Islam ini mengambil dana sejumlah Rp13 triliun dan akan membuat bank syariah sendiri bermodal Rp15 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengurus PP Muhammadiyah yang sejauh ini identitasnya disembunyikan.

Sosok ini menyebut Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Muhammadiyah akan membantu pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bahkan untuk mewujudkan rencana tesebut, Muhammadiyah sudah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat tinggi sehingga bank itu bisa berjalan dengan baik.

“Tentu saja ini niat mulia, apalagi dikabarkan Muhammadiyah sedang menyiapkan dan mematangkan SDM BPRS tesebut,” ungkap pengurus ormas itu, dikutip dari Twitter @valiisaa.

Kabar ormas Islam ini akan membuat bank syariah sendiri ternyata membuat publik begitu antusias dan banyak yang tidak sabar untuk menjadi nasabahnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Kondisi terkini 2 ormas Islam terbesar di tengah isu konsesi tambang dan kisruh Bank Syariah Indonesia (BSI). (NU Online dan Medkom Muhammadiyah)
×
Berita Terbaru Update
close