Menkominfo Budi Arie Setiadi belakangan mencuri perhatian masyarakat luas.
Bagaimana tidak, buntut peretasan yang terjadi di Pusat Data Nasional (PDN) oleh ransomware kini berimbas panjang.
Beredar petisi yang meminta Budi Arie agar mundur dari jabatan Menkominfo.
Terkini, sosok Budi Arie kembali menjadi sorotan saat menjelaskan terkait data PDN yang berhasil dibobol ransomware.
Ia mengatakan sebenarnya terdapat sejumlah laporan dari tim yang bekerja di PDN.
Lalu Budi menyebut hal yang dapat menerbitkan optimisme.
"Karena dalam serangan cyber ini selalu analisanya dua aja: ini state actor atau non-state actor," jelasnya.
Kemudian Budi melanjutkan penjelasannya dan mengucapkan syukur.
"Tapi dalam forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini non-state actor dengan motif ekonomi, itu sudah alhamdulillah dulu, karena kalau yang nyerang negara itu berat," lanjut Budi Arie.
Sontak ucapan Budi pun langsung menuai komentar dari berbagai pihak.
Termasuk warga Twitter yang kesal karena Budi justru bersyukur atas kejadian di PDN.
"Maklum, manusia analog di era digital," ucap @otnayram_me kesal.
"Dia penganut paham 'masih untung' . Mo nanti bneran data rakyat ind ada di tangan asing, dia tetep bakal bilang masih untung data bayi2 baru lahir semenit yg lalu belon bocor ke tangan asing, alhamdulillah," ujar @setopankahiji.
"Gagap dan Gugup memang penyakit bawaan orang dengan kapasitas rendah. Dia sedang dipermalukan oleh dirinya sendiri," kata @yohanamahendra.
Terkait permintaan masyarakat agar Budi mundur dari Menkominfo, pihaknya enggan memberikan komentar banyak.(*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok Menkominfo, Budi Arie. (kominfo.go.id)