Kaesang Pangarep digadang-gadang akan maju ke Pilkada 2024 mendatang.
Bahkan isu naiknya Kaesang Pangarep ke Pilkada 2024 tersebut dikaitkan dengan aturan yang baru-baru ini diubah oleh Mahkamah Agung atau MA.
Sebelumnya, MA sempat merubah aturan terkait usia pencalonan sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menuju Pilkada 2024.
Immanuel Ebenezer pun angkat bicara dan menilai bahwa keputusan MA untuk merubah aturan tersebut bukan untuk Kaesang Pangarep.
Dijelaskan oleh Immanuel Ebezener, MA merubah aturan tersebut bukan untuk Kaesang Pangarep, melainkan untuk banyak orang.
Pasalnya aturan tersebut dibuat menyeluruh, hingga para anak muda yang usianya kurang dari 30 sebelum penetapan jabatan Kepala Daerah bisa mendaftarkan diri.
Bahkan Immanuel Ebezener menegaskan bahwa karpet merah tersebut justru bisa digunakan oleh banyak orang dengan usia yang sudah diatur.
Tak hanya itu, Nampak Immanuel Ebezener pun jengah dengan aturan MA yang terus dikaitkan dengan keluarga Jokowi.
"Artinya jangan mudah sekali langsung percaya," ujarnya.
"Setiap ada keputusan-keputusan produk hukum, langsung yang dituding itu pak Jokowi, dikait-kaitkan dengan anaknya," sambungnya.
Immanuel Ebezener juga mengingatkan netizen untuk tidak terus menerus melakukan cocoklogi.
Pasalnya cocoklogi yang dilakukan oleh netizen belum tentu kebenarannya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar pasti mengenai majunya Kaesang Pangarep di Pilkada 2024.
Hanya saja isu majunya Kaesang Pangarep tersebut terus bergulir menjadi bola liar di masyarakat.(*)
Sumber: kilat
Foto: Immanuel Ebenezer buka suara terkait perubahan aturan MA yang diduga untuk Kaesang Pangarep. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Kompas Tv/ Instagram/ @psi_id)
