Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery viral membubarkan massa demo Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo dengan sebilah parang.
Dalam video terlihat Frans Manery mendatangi mahasiswa GMKI Cabang Tobelo yang demonstrasi di depan salah satu Gedung.
Dengan mengenakan kemeja putih lengan Panjang dan celana hitam, Frans Manery kemudian mengayunkan parang yang dia bawa ke kaca mobil pikap massa aksi.
Lantaran aksi Frans Manery itu, massa pun berhamburan menjauhkan diri.
"Lihat itu ngoni (kalian) pe (punya) bupati," kata massa aksi dalam rekaman video dikutip kilat.com, Sabtu 1 Juni 2024.
Massa aksi juga terdengar meneriakkan agar merekam aksi Frans.
"Video.. video..," teriak massa.
Belakangan diketahui, peristiwa Frans membawa parang bubarkan aksi terjadi di depan Hotel Greenland, Desa Pura, Kecamatan Tobelo, Halut, Jumat 31 Mei 2024.
Saat itu, Mahasiswa GMKI Cabang Tobelo menggelar aksi Perayaan HUT ke 21 Kabupaten Halut di Kantor DPRD Halut.
Ketua GKMKI Cabang Tobelo, Rivaldo Djini kepada wartawan mengatakan Frans saat itu keluar dari mobil langsung membawa parang.
Padalah kata Rivaldo massa aksi saat menunggu Frans untuk berdebat menyampaikan aspirasi dengan damai.
"Tapi kami melihat tiba-tiba Pak Bupati menarik parang dan menuju ke massa aksi, dengan spontan kami lari," kata Rivaldo kepada wartawan, Sabtu 1 Juni 2024.
Sementara itu, Frans Manery menegaskan bahwa aksinya membawa sebilah parang bukan atas nama Bupati Halmahera Utara.
"Tindakan saya tadi bukan atas nama Bupati, tapi atas nama pribadi," kata Frans dikutip dari Antara. (*)
Sumber: kilat
Foto: Bupati Halmahera Utara Frans Manery Viral Bubarkan Aksi GMKI Cabang Tobelo dengan Sebilah Parang (Instagram @fransmanery/Twitter @mazzini_gsp)
