Sebelumnya ramai pembahasan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia) akan mmeblokir platform media sosial X, dan berganti dengan medsos bernama Elaelo.
Penutupan medsos Elaelo ini disinyalir karena banyaknya video asusila yang beredar luas di platform X.
Namun demikian, di tengah polemik keberadaan Elaelo, yang kabarnya dibuat oleh pemerintah, membuat seorang penggiat media sosial geram.
Pasalnya, akibat kejadian tersebut, kata dia, Kominfo tidak akan mampu memberantas game online ilegal atau ju***di online.
Hal itu diungkap oleh pengguna X @heraloebss, yang menyinggung bantahan Kominfo terkait status Elaelo.
"Menkominfo: Saya nggak tahu itu dari mana, Netizen: Domain Elaelo teregistrasi oleh PT Aksara Data Digital," Cuitnya dikutip Kilat.com pada Selasa 18 Juni 2024.
"Dan berkantor di Cyber Building 1 Lantai 3 Jakarta Selatan," tambahnya.
Saat itu, pemilik akun tengah melampirkan laman berita yang mengatakan jika Menkominfo bantah jika Elaelo bikinan pemerintah.
Melihat kondisi yang demikian, pemilik akun pun mempertanyakan, bagaimana mungkin bisa memberantas game online ilegal, sementara pihak Kominfo tak mampu mendeteksi domain.
"Bagaimana mampu memberantas ju**di onlie mendeteksi sebuah domain saja tidak becus," terangnya.
Sejumlah warganet pun sempat mencoba untuk membuat akun dan login ke Elaelo.
Namun tak sedikit yang mengeluhkan jika prosesnya terlalu panjang dan ribet.
Tak hanya itu, beberapa juga menyebutkan, jika permintaan data oleh medsos yang digadang akan jadi pengganti X, terlalu banyak meminta data pribadi.
Sehingga banyak yang takut, jika data mereka akan disalahgunakan ketika menggunakan Elaelo.
Dari kabar terbaru, Elaelo sudah disuspend, seperti yang diungkap akun X @dhemit_is_back.
"Cat warrior good job, kode 4.0.4 ucapkan goodbye buat Elaelo," dikutip Kilat.com.
Sehingga, sampai saat artikel ini dimuat Elaelo dikabarkan sudah musnah dari peredaran. (*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok ini sebut Kominfo tak akan becus memberantas game online ilegal (Ilustrasi/Pexel)
