Fakta Dimas Yonathan, pria gantung diri di flyover Cimindi tinggalkan surat wasiat. Netizen soroti akun Instagram berisi GDrive curhatan pernah dibully dan tidak punya teman.
Pria yang ditemukan gantung diri di flyover Cimindi membuat geger warga Kota Bandung dan media sosial.
1. Tinggalkan Surat Wasiat
Pasalnya, korban meninggalkan surat wasiat untuk diantarkan ke RS Immanuel tempat orangtuanya bekerja.
Aparat kepolisian, termasuk Polres Cimahi, menemukan sepotong kardus berwarna cokelat yang berisi wasiat pria tersebut.
Saat ditemukan, pria itu mengenakan sweater dan celana hitam dengan kondisi mata dan mulut tertutup lakban.
Wasiat itu bertuliskan "antarkan saya ke RS Immanuel, orang tua saya kerja di sana".
"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya serta surat wasiat," kata Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Egi Jumat 28 Juni 2024.
2. Pernah dibully waktu sekolah SMP
Pria yang jasadnya ditemukan menggantung di flyover Cimindi itu sempat curhat soal kisah hidupnya melalui Google Drive (GDrive).
Link tersebut disematkan di bio Instagram pribadinya @_dimasyonathan dan bikin netizen heboh.
Dalam curhatannya, dia mengaku sering dibully karena agamanya tidak sama dengan mayoritas orang di lingkungan rumahnya.
Dia pernah mencoba untuk membela diri. Namun, dia justru malah semakin dibully.
Tak hanya di lingkungan rumahnya, dia mengaku bahwa pembullyan itu terjadi saat masih duduk di bangku SMP.
Kala itu, temannya memberikan air yang dibentuk seperti minuman kemasan nutrisi. Namun, ternyata isinya adalah air urin.
"Bullying di SMP makin parah lagi. Atau mungkin maksudmu mereka cuma bercanda kali ya (?). Tapi nggak pernah malu-maluin kasih minuman, katanya nutrisi, kenapa sih itu kencing? Dan kamu minum?" kata Dimas di Instagram @_dimasyonathan pada Sabtu, 29 Juni 2024.
"Wkwkwkwk terima aja lah ya, yang penting aku temenin," ujar Dimas.
Dimas mengungkapkan kenakalan yang dilakukan oleh teman-temannya saat ikut geng sekolah.
Dia terpaksa bergabung menjadi bagian dari kelompok geng anak-anak SMP itu.
"Jadi 'tampaknya berbahaya' kalau kita nggak gabung sama salah satu dari mereka. Ya, walaupun emang nggak pernah aku liat di depan mata ya, jadi aku percaya nggak percaya aja ada anak SMP yang kayak gitu. Tapi kalau ngerokok ya pernah liat lah di tongkrongan pada ngeroko. Aku? Ya mau nggak mau coba ngeroko lah 'biar diterima tongkrongan'. Dan aku juga mungkin bisa diterima karena aku suka main gitar aja," tuturnya lagi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Fakta Dimas Yonathan, Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat dan Link GDrive Curhatan Dibully (Kolase Twitter/ @creepy_room_)