Kasus pembunuhan Vina Cirebon bagaikan bola liar yang hingga saat ini belum terpecahkan.
Pasalnya, sejak kasus pembunuhan Vina Cirebon ini kembali diusut, publik mengendus adanya sejumlah kejanggalan di dalam insiden berdarah itu.
Salah satu yang masih menjadi perdebatan panjang publik adalah mengenai penangkapan Pegi Setiawan alias Perong.
Di kala pihak kepolisian tampak ngotot meyakini Pegi Setiawan menjadi tersangka, namun, Perong tetap terus melakukan perlawanan atas tuduhan tersebut.
Sebab, Pegi Setiawan menegaskan kalau dia tidak terlibat di dalam kasus pembunuhan berencana Vina Cirebon itu.
Kuasa hukum Pegi Setiawan, Marwan Iswandi belum lama ini telah mengungkapkan adanya fakta mengejutkan terkait penahanan sang klien.
Marwan Iswandi menceritakan bahwa Pegi Setiawan telah diminta oleh pihak kepolisian untuk memberikan sidik jari di empat lembar kertas kosong.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan pengacara Pegi Setiawan, Marwan Iswandi di dalam keterangannya.
"Waktu pemeriksaan psikologi klien kami ini diminta sidik jari di kertas yang kosong empat kertas," ujar Marwan Iswandi, dikutip Kilat.com dari Kanal YouTube TvOneNews pada Rabu, 26 Juni 2024.
Marwan Iswandi mengungkapkan pada saat Pegi Setiawan diminta sidik jari itu, sayangnya pihak kepolisian tidak melibatkan penasihat hukum Perong.
"Tanpa melibatkan dari penasihat hukum," tutur Marwan Iswandi.
Mengetahui hal tersebut, tim kuasa hukum Pegi Setiawan pun menanyakan kepada penyidik mengenai adanya keperluan apa atas sidik jari milik klien-nya tersebut.
"Tim saya bertanya ke penyidik, Ini keperluannya untuk apa?" ujar Marwan Iswandi.
Namun, saat ditanya, penyidik yang mengusut kasus pembunuhan Vina Cirebon itu justru memberikan jawaban pengelakan.
"Penyidik mengelak. Dia bilang tidak," tutur Marwan Iswandi.
Sedangkan, Pegi Setiawan sendiri mengakui kalau dirinya diminta untuk memberikan sidik jari di kertas kosong tersebut.
"Padahal dari si Pegi Setiawan sendiri mengatakan Iya," pungkas kuasa hukum.
Menariknya, Marwan Iswandi mengatakan bahwa pihak kepolisian hanya meminta sidik jari Pegi Setiawan saja.
Oleh karena itu, Marwan Iswandi menilai tidak adanya keterbukaan dari pihak kepolisian dalam memeriksa Pegi Setiawan.
"Seperti ini kan tidak ada keterbukaan. Ini kan terus seperti bola liar," tandas Marwan Iswandi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon. (Kolase Freepik / @rawpixel.com / tangkapan layar kanal YouTube TvOneNews)
