Perlawanan PDIP terhadap Joko Widodo (Jokowi), diprediksi tidak akan surut meskipun sekretaris jenderalnya, Hasto Kristiyanto tengah tersangkut kasus buron Harun Masiku di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan menilai, langkah Hasto melaporkan KPK ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri lantaran ponsel dan buku catatannya disita.
"Perlawanan Hasto mempertegas sikap dan positioning PDIP saat ini yang mengambil front perlawanan atau berseberangan dengan kekuasaan," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/6).
Lebih jelasnya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pamulang (FISIP UNPAM) itu meyakini, PDIP tengah mempertegas sikap politiknya terhadap Presiden Jokowi.
"Pemeriksaan hukum Hasto atas kasus Harun Masiku di KPK sepertinya tidak menyurutkan PDIP untuk tetap melawan Jokowi," tuturnya.
Sikap yang lebih tegas lagi, menurut Yusak, akan diperlihatkan PDIP ketika Jokowi sudah selesai menjabat presiden, atau ketika presiden dan wakil presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan PDIP akan beroposisi," demikian Yusak menambahkan.
Sumber: rmol
Foto: Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Net
