Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mendadak viral karena memberi pernyataan agar Polri dibubarkan.
Sosok tersebut yakni Hendrini Purbosari yang menjabat sebagai Staf Bapenda DKI Jakarta dengan alasan polisi tidak bisa bekerja.
Salah satu anggota Polri bernama Purnomo yang terkenal lantas turut menanggapi komentar Hendrini Purbosari.
Pria yang dikenal dengan panggilan Pak Purnomo ini mengatakan bahwa anggota polisi bukanlah malaikat.
Hal itu disampaikan Pak Purnomo melalui kolom komentar untuk menanggapi postingan tentang pernyataan kontroversial ASN Bapenda DKI Jakarta.
“Alhamdulillah masih banyak polisi yang baik. Kami bukan malaikat tanpa dosa dan khilaf,” tulisnya dari Instagram @purnomopolisibaik, dikutip Kilat.com pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Sementara itu, postingan tersebut yang berisi tangkapan layar komentar menohok Hendrini Purbosari diunggah Instagram @gegana_id.
Dalam komentarnya, ASN Bapenda ini menyampaikan isi hatinya ingin agar institusi Polri dibubarkan.
Menurutnya selama ini polisi tidak bisa bekerja dengan baik padahal sudah digaji melalui pajak dari rakyat.
“Hapuskan Polri, buang-buang duit negara saja. Cape-cape gua cari duit buat ngegaji orang yang ga bisa kerja,” komennya dari Instagram @purbosarie.
“Gaes duit pajak kita buat gaji mereka-mereka orang lho.,” sambungnya.
Komentar menohok Hendrini Purbosari ini dinilai sudah melanggar kode etik sehingga Pj Gubernur Heri Budi diharapkan menjatuhi sanksi kode etik.
Selain itu, pernyataan yang ingin membubarkan Polri ini juga dinilai sudah melanggar UU ITE Pasal 45.
Hendrini Purbosari sendiri belum lama membuat video permohonan maaf dan mengklarifikasi komentarnya tersebut.
Ia mengaku tersulut emosi karena sebuah postingan di Instagram sehingga sampai membuatnya berkomentar buruk terhadap Polri. (*)
Sumber: kilat
Foto: Pak Purnomo respon keinginan Hendrini Purbosari bubarkan Polri (Kolase Instagram @purnomopolisibaik dan @purbosarie)