Buntut PDN diretas, Menkominfo, Budi Arie pun kini menjadi sosok pejabat yang banyak disorot kinerjanya.
Bahkan banyak mencuat desakan agar Budi Arie mengundurkan diri buntut PDN diretas.
Ditengah keramaian isu tersebut, Dosen Unair, Henri Subiakto pun memberikan tanggapannya.
Dalam cuitannya, dia memberikan tanggapan dan pendapatnya setelah kejadian peretasan PDN terjadi.
Henri mengatakan jika Kominfo harus melibatkan ahli atau praktisi IT agar tidak ketinggalan dalam membangun sistem dan tata Kelola.
Selain itu, dia juga menyarankan jika jabatan Menkominfo harusnya diisi dengan orang yang memang memiliki latar belakang linier.
"Begitu pula menteri Kominfo sebaiknya berasal dari mereka yang memahami persoalan teknologi, atau minimal mau belajar banyak tentang itu," cuitnya.
Menurutnya, jabatan tersebut pantas diduduki oleh orang yang handal dalam menciptakan sistem yang aman dan berfungsi optimal.
"Jangan selalu hanya berasal dari politisi yang lebih akrab dengan pengerjaan proyek disbanding menciptakan sistem yang handal, aman dan berfungsi optimal," paparnya.
Menurutnya, kasus peretasan ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang sangat mahal.
Selain itu, Henri juga turut membahas mengenai back up data.
Dimana di zaman yang sudah serba canggih, proses back up data bisa dilakukan secara otomatis tanpa perlu repot.
Dia pun mencontohkan cara para ahli IT dalam melakukan back up data yang bisa diatur secara otomatis untuk dilakukan pencadangan harian, mingguan, hingga bulanan.
"Mau jam berapa saja back up bisa diatur, jam 10 malam jam 2 dini hari atau waktu lain. Ini semua bisa serba otomatis," terangnya.
Henri Subiakto juga turut menjelaskan jika proses back up bisa dilakukan dengan mudah via online berkat teknologi yang sudah berkembang sangat pesat seperti saat ini.(*)
Sumber: kilat
Foto: Henri Subiakto nilai jabatan Menkominfo harusnya diduduki oleh orang yang paham teknologi. (Instagram @budiariesetiadi)
