Nama Kabupaten Pati hingga kini masih menjadi sorotan dan perbincangan publik.
Nama Kabupaten Pati menjadi sorotan usai aksi main hakim sendiri yang dilakukan sekelompok warga di Sukolilo terhadap pemilik rental mobil berinisial BH.
Aksi main hakim sendiri oleh sekelompok warga Sukolilo, Kabupaten Pati ini berawal dari seorang pemilik rental mobil BH, bersama tiga rekannya untuk mengambil mobilnya di Sukolilo, Kabupaten Pati.
Saat bos rental mobil endak mengambil mobilnya dengan menggunakan kunci cadangan, warga kemudian meneriaki ketiganya maling.
Tiga orang yang berinisial SH, KB dan BH akhirnya mengalami pengeroyokan oleh warga.
Di mana BH akhirnya meninggal dunia akibat aksi main hakim sendiri oleh warga tersebut.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengungkapkan terdapat lima pelaku dalam kasus pengeroyokan maut tersebut.
Di mana satu di antaranya masih dilakukan pengejaran.
"Di lokasi penganiayaan, tercatat ada belasan orang, namun yang melakukan penganiayaan hanya lima orang," kata Dydit seperti dikutip Kilat.com dari Antaranews Sabtu, 15 Juni 2024.
Sekpri Kapolri, Kombes Pol. Ahrie Sonta Nasution mengungkapkan Polda Jateng dan Polresta Pati terus bekerja keras usai menerima banyaknya masukan dari masyarakat.
Dirinya juga meminta dukungan masyarakat agar pelaku pengeroyokan yang masih dalam pengejaran segera tertangkap oleh Kepolisian.
"Tambah 1 lagi ya......Insha Allah terus dikejar semua...," tulis Ahrie dalam Twitter/X-nya.
"Banyak yang kasih masukan, ini sedang dikerjakan yah sama Polda Jateng dan Polresta Pati," ujarnya.
Terpisah, PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro juga turut angkat bicara soal daerah yang kini diidentikkan sebagai sarang bandit.
Dirinya menampik tudingan bahwa banyaknya oknum masyarakat di daerahnya yang menjadi penadah kendaraan hasil curian.
Meski demikian, pihaknya mengaku prihatin terhadap aksi main hakim yang dilakukan oleh sekelompok warganya tersebut.
Henggar lantas mengungkapkan kondisi terkini Kabupaten Pati pasca tragedi maut di Sukolilo.
"Bahwa dianggap di situ adalah sarang bandit tentunya kondisi ini kita juga ikut prihatin, tetapi tidak demikian kondisi yang sebenarnya," ungkap Henggar.
"Karena di kita sebenarnya semuanya kondisinya baik-baik saja," tuturnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok PJ Bupati Kabupaten Pati, Henggar Budi. (Kolase Instagram/ @henggaranggoro)