Presenter podcast Total Polik, Arie Puta dan Budi Adiputro belakangan tengah
menjadi perbincangan publik. Hal ini terkait dengan konten mereka yang
membahas dinasti politik bersama komika Pandji Pragiwaksono.
Kala itu Pandji mengaku heran dengan duo presenter tersebut soal opini
tentang dinasti politik.
"Punya (opini). Gue Asian Value gue," ujar Arie saat dianya soal dinasti
politik.
"Man, cut that stupid sh*t. Say what you mean: menurut lo dinasti politik
nggak apa-apa? Say it!" balas Pandji.
"Ya ini (dinasti politik) human rights," jawab Arie lagi.
Pernyataan tersebut sontak mengundang berbagai kritik publik.
Rupanya jauh sebelum Pandji, Rocky Gerung bahkan sempat walk out dari acara
Total Politik lantaran ia merasa acara tersebut mewadahi aktor politik yang
patriarkis.
Pada video lawas yang diunggah kembali akun X @anonjawa, seorang politisi
mengibaratkan politik dengan tukar tambah perempuan. Hal ini yang membuat
Rocky Gerung marah lantaran baik Arie Putra atau Budi Adiputro sama sekali
tak menegur sang politisi.
"Dilema saya adalah kalain ngomong politik itu seolah tukar tambah istri
muda, kan itu buruk sekali, kalian memulai dengan grammar yang menghina
perempuan," ujar Rocky Garung.
"Dari seitu otak kalian patriarkisme jadi ngapain pilih partai yang wakilnya
di sini patriarkis, termasuk dua dungu ini ngapain layani pembicaraan yang
pakai term ini," imbuhnya.
Bagi Rocky, miris membicarakan politik dengan term-term yang merendahkan
perempuan.
"Kan itu memuakan diskusi bicara masa depan tapi merendahkan perempuan, dan
karena dilema itu enggak pernah kalian selesaikan saya pulang,"
tandasnya.
Rocky Gerung kemudian angkat kaki dari acara tersebut meski belum
selesai.
Rocky Gerung pernah sampe walk out di acara ga mutu ini, isinya orang2 opportunis, tambah lagi merendahkan perempuan, bisa-bisanya hostnya masih cengengesan, cih 👎
— toge (@anonjawa) June 5, 2024
unsub aja channel jelek https://t.co/9f9SZhsdYL pic.twitter.com/eolzM8Ec1n
Sumber:
suara
Foto: Pengamat politik Rocky Gerung/Net