Koalisi Perubahan Berpotensi Bangkit Lagi Di Pilkada DKI, Makin Kuat Ditambah PDIP -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Koalisi Perubahan Berpotensi Bangkit Lagi Di Pilkada DKI, Makin Kuat Ditambah PDIP

Rabu, 19 Juni 2024 | Juni 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-19T11:37:37Z

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang berkoalisi dengan kawan lama di Pilpres 2024, yakni NasDem dan PKB untuk Pilkada DKI Jakarta. Bahkan gabungan partai dari Koalisi Perubahan itu bisa jadi bekerja sama dengan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan.

Padahal pada Pilpres 2024, Koalisi Perubahan dan PDIP berbeda jalan. Tetapi perbedaan itu tidak harus terulang pada pemilihan gubernur. Di pemilihan kepala daerah, PKS dan PDIP lebih terbuka untuk bekerja sama.

"Sesungguhnya Pilkada itu adalah relaksasi terhadap beragam pengelompokan pada waktu Pilpres. Sekarang dalam kota Pilkada kita mencair lagi, kita bisa membangun koalisi-koalisi yang baru. Dan kalau pun nanti PDIP mendukung apa yang juga dipikirkan oleh PKS, tentu itu juga baik saja," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW di kantor DPTP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).

HNW menyebutkan kerja sama antara PKS dan PDIP yang pernah terjalin untuk pemilihan kepala daerah di sejumlah wilayah.

"Di Kalimantan Selatan, di Banjarmasin dan kita menang waktu di Sulawesi Selatan. Di Banjarmasin juga pernah Wali Kota Banjarmasin itu adalah koalisi PKS dengan PDIP. Bahkan PDIP waktu itu sudah pemenang tapi mempersilakan PKS menjadi calon wali kotanya dan kita menang," terang HNW.

"Jadi terbiasa saja karena hakikatnya PDIP dan PKS itu sama kok. Kita sama-sama partai yang resmi, yang konstitusional di Indonesia. Sama-sama serta pemilu, sama-sama pernah memenangkan Pilpres dan juga pernah tidak menang Pilpres, Jadi kita sama saja," sambung HNW.

Sementara itu Juru Bicara PKS Muhammad Kholid melihat ada kemungkinan terjadi reuni Koalisi Perubahan pada Pilkada Jakarta 2024. Bedanya PDIP memungkinkan turut bergabung mendukung Anies bersama NasDem, PKS, dan PKB.

"Jadi, kemungkinan-kemungkinan itu seperti apa, kita masih menjajakinya. Jadi, probabilitasnya seperti apa, ya kita akan lihat. Apakah memungkinkan, mana yang paling memungkinkan untuk faktor pendongkrak kemenangan, itu," kata Kholid.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskn PKS terbuka berkomunikasi dengan seluruh partai dalam Pilkada Jakarta, termasuk komunikasi dengan PDIP.

"Dengan seluruh partai berkomunikasi," katanya.

Sumber: suara
Foto: Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. [Istimewa]
×
Berita Terbaru Update
close