Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan Bongkar Gelagat Iptu Rudian, Ayah Eki Ketakutan Tangani Kasus Vina Cirebon? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan Bongkar Gelagat Iptu Rudian, Ayah Eki Ketakutan Tangani Kasus Vina Cirebon?

Jumat, 14 Juni 2024 | Juni 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-14T14:54:27Z

Mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan mendadak bongkar gelagat Iptu Rudiana saat tangani kasus Vina Cirebon.

Kasus pembunuhan Vina dan Eki kembali menjadi sorotan meski sudah terjadi 8 tahun lalu, tepatnya pada 2016 silam.

Sebelumnya, polisi telah menangkap 8 tersangka kasus ini.

Terbaru polisi menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka, setelah sempat buron selama 8 tahun.

Baru-baru ini, sosok Iptu Rudiana yakni ayah Eki mendadak jadi sorotan publik.

Pasalnya, Iptu Rudiana yang saat itu menjabat sebagai Kanit Narkoba Polresta Cirebon menangkap sendiri para pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan kini turut buka suara terkait kasus pembunuhan Vina.

Dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube Dedi Mulyadi, Kamis, 13 Juni 2024, Anton Charliyan menyebut Iptu Rudiana tak ingin netralitasnya sebagai anggota polisi kala itu justru menganggu pengusutan kasus Vina.

Mantan Kapolda Jabar itu mengaku kasus pembunuhan Vina kala itu tak seviral sekarang.

Bahkan ada pula isu jika pelaku pembunuhan Vina dan Eki akan diserang masyarakat.

"Karena saat itu orang tua Eki takut netralitasnya kurang maksimal maka ditarik ke Polda dan kedua saat itu memang sudah sedikit meriak-riak kecil karena dianggap pelaku itu sadis dan kejam sehingga ada isu-isu akan diserang masyarakat," ungkap Anton Charliyan.

Akibat kejadian tersebut Polda Jabar akhirnya mengambil alih penyelidikan kasus pembuhan Vina dan Eki.

"Mangkanya untuk meminimalisir masalah jadi ditarik lah ke Polda Jabar," sambungnya.

Anton Charliyan juga bongkar pengalamannya saat menangani kasus.

Ia menyebut para pelaku pasti tidak ada yang mengaku.

Mantan Kapolda Jabar itu lalu menyarankan agar jangan terkecoh dengan kesaksian-kesaksian yang bermunculan.

Bahkan, Antin mencontohkan kasus Munir sampai Jessica Wongso.

"Kalo kesaksian itu sangat rentan sekali, dari pengalaman saya beberapa puluh kasus pembunuhan kebanyakan para pelaku sampai sidang pun tidak ada yang mau mengaku, termasuk Jessica tidak mau mengaku, cak gus Munir juga tidak mengaku, kenapa? karena kesaksian mahkota itu pasti membela dirinya, mangkanya harus ditengahi bukti mati," pungkasnya.

Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.

"Warga Cirebon tolong bantu cari pak rt & anaknya!!!!" tulis akun @SpillBij****

"Intinya kapolri Kapolres pengadilan negeri maupun MA apapun jajaran pemerintah yg bekerja tuk bangsa dan negara harus Jujurrr benar dan Takut pd Tuhan nya
Pasti yakin Indonesia akan maju damai sejahtera," tulis akun @Viv******

"Yang setuju bantu like dan viralkan,mari kita doakan semoga para penyidik yg menyiksa dan memaksa 7 terpidana untuk mengaku tahun 2016, diajab oleh Alloh SWT bagi dirinya dan keturunannya....Aamiin," tulis akun @Buanban***

"Dulu itu masyarakat belum pada paham rekayasa penegak hukum, tetapi sekarang sudah pada pinter dan ngerti kebusukan para penegak hukum jangan bohongi kami lagi," tulis akun @geofan******

"Saya berharap ketika nanti ketemu pelaku kejahatan yang sesungguhnya,dan oknum yang terlibat siapapun itu harus di hukum dan di pecat dari jabatannya," tulis akun @yulannu****** (*)

Sumber: kilat
Foto: Iptu Rudiana, ayah Eki. (Instagram/@kegoblogan.unfaedah)
×
Berita Terbaru Update
close