Sebanyak 125.227 kendaraan buatan Tesla ditarik dari peredaran menyusul adanya masalah pada sistem peringatan sabuk pengaman.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika, kendaraan-kendaraan tersebut ditarik karena sabuk pengaman pengemudi bisa saja dilepas, dan lampu peringatan serta bel mungkin masih tidak aktif.
Kerusakan ini melanggar persyaratan keselamatan federal dan dapat meningkatkan risiko cedera seseorang.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (1/5), model yang terkena dampak terdiri dari beberapa model Model S 2012-2024, Model X 2015-2024, Model 3 2017-2023, dan Model Y 2020-2023.
Masalah penarikan kembali produk bukan hal baru bagi Tesla, perusahaan ini bahkan telah menarik kembali lebih dari dua juta kendaraan pada bulan Desember setelah masalah keselamatan Autopilot dan penyelidikan NHTSA selama dua tahun.
Penarikan lebih lanjut terjadi awal tahun ini. Pada bulan Januari, Tesla menarik kembali 200.000 kendaraan Model S, X dan Y mulai tahun 2023 karena masalah perangkat lunak yang mencegah kamera cadangan berfungsi saat mobil dalam keadaan mundur. Kendaraan yang terdampak mencakup lebih dari 10 persen produksi perusahaan pada tahun 2023.
Tesla juga menarik kembali 3.878 Cybertrucks pada bulan April setelah menemukan bahwa bantalan akselerator kendaraan tersebut berpotensi lepas.
Sumber: rmol
Foto: Tesla/Net