Muhammadiyah akhirnya berikan penjelasan mengenai instruksi menarik dana dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Muhammadiyah menarik dana dari BSI ditujukan untuk meminimalkan persaingan antar bank syariah.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal Anwar Abbas.
Anwar Abbas mengatakan selama ini penyimpanan dana Muhammadiyah terlalu banyak di BSI.
Sementara di Bank Syariah lain kata Anwar Abbas terbilang sedikit.
Kondisi tersebut lanjut Anwar Abbas bisa menimbulkan risiko concentration risk dalam bisnis.
"Itu tentu jelas tidak kita inginkan," kata Anwar dikutip dari Antara, Jumat 7 Juni 2024.
Karena itu lanjut Anwar, Muhammadiyah memandang perlu menata masalah keuangan termasuk yang berkaitan dengan perbankan.
"Terutama menyangkut tentang penempatan dana dan juga pembiayaan yang diterimanya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk melakukan rasionalisasi pendanaan dari BSI ke Bank Syariah Lain.
Instruksi tersebut tertuang dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024.
Memo tersebut dikeluarkan Muhammadiyah pada 30 Mei 2024. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal Anwar Abbas. (Instagram @smart.gram)