Muhammadiyah tarik dana triliunan dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Rocky Gerung sebut teladan kelolaan dana umat.
Rocky Gerung memuji Muhammadiyah yang menurutnya menjadi teladan dalam mengamankan dana milik umat.
Rocky Gerung menduga Muhammadiyah tidak ingin dananya dikelola oleh direksi yang tidak paham esensi investasi.
Menurutnya, perbankan harusnya membela rakyat kecil bukan di dikuasai pemodal besar.
Sementara Muhammadiyah, menurut Rocky organisasi keagamaan yang punya citra baik di masyarakat dan dikenal punya etika.
Salah satunya, Muhammadiyah menolak konsesi tambang yang ditawarkan pemerintah.
"Muhammadiyah membela mereka yang digusur di Jawa Timur, terlibat aksi pro buruh dan semacamnya,” jelasnya.
Rocky Gerung pun mengaku mendukung gerakan penarikan dana Muhammadiyah dari BSI.
Ia bahkan memuji Muhammadiyah yang menurutnya menjadi teladan dalam mengamankan dana milik umat untuk membiayai kerusakan lingkungan.
"Muhammadiyah jadi semacam pedoman baru bagi kita, bahwa dana itu dari umat dan umat menginginkan itu tidak digelontorkan untuk membiayai kerusakan lingkungan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) telah mengumumkan keputusannya untuk seluruh dana unit bisnis dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Keputusan ini tertuang dalam surat yang diteken oleh Agung Danarto pada 30 Mei 2024 yang kemudian bocor ke publik pada Rabu, 5 Juni 2024.
Dalam surat tersebut, PP Muhammadiyah menyatakan akan mengalihkan dana itu ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, dan Bank-Bank Syariah Daerah. (*)
Sumber: kilat
Foto: Rocky Gerung soal dana Muhammadiyah di BSI. (Kolase Instagram/ @rockygerung_official/ @ppmuhammadiyah)