Muhammadiyah Tuai Dukungan Publik Usai Tinggalkan BSI, Rocky Gerung: Mereka Tadinya Jujur -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Muhammadiyah Tuai Dukungan Publik Usai Tinggalkan BSI, Rocky Gerung: Mereka Tadinya Jujur

Kamis, 20 Juni 2024 | Juni 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-20T11:44:41Z

Dugaan kerenggangan hubungan antara Muhammadiyah dengan BSI hingga kini masih terus berlanjut.

Dugaan kerenggangan hubungan bisnis antara BSI dengan Muhammadiyah ditengarai sejak dipilihnya Felicitas Tallulembang sebagai Komisaris Independen BSI.

Sebagai bentuk kekecewaan terhadap BSI usai ditunjuknya Felicitas Tallulembang, Muhammadiyah akhirnya menarik dananya dari Bank Syariah milik BUMN tersebut senilai Rp15 triliun.

Tak hanya itu, Muhammadiyah juga mengambil langkah mengejutkan lainnya, di mana ormas terbesar kedua di Indonesia itu memerintahkan penghentian penggunaan rekening BSI untuk penyaluran gaji karyawan.

Langkah mengejutkan Muhammadiyah terhadap BSI tersebut justru menuai dukungan dari publik.

Dukungan publik untuk Muhammadiyah usai tinggalkan BSI mendapatkan sorotan dari pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai langkah yang diambil oleh Muhammadiyah tersebut sebagai bentuk hukuman kepada pihak perbankan.

Pasalnya, mayoritas perbankan khususnya di bawah naungan BUMN kini telah mengalami penyimpangan dari tujuan awal pendiriannya.

Di mana perbankan yang di bawah naungan BUMN tersebut awalnya didirikan untuk mempermudah masyarakat menengah ke bawah dalam mendapatkan akses kredit untuk berwirausaha.

Namun, mayoritas perbankan tersebut kini justru lebih mengutamakan kepentingan pemodal besar ketimbang masyarakat menengah ke bawah.

"Hukuman bagi perbankan yang sifatnya hanya ingin cari untung tanpa melihat efek dari untung itu menimbulkan disparitas," kata Rocky seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Kamis, 20 Juni 2024.

"Justru diperlukan supaya distribusi kredit itu jatuh pada rakyat," ujarnya.

Menurutnya, langkah ormas tersebut sebagai pesan bahwa Muhammadiyah masih tegak lurus dengan wasiat yang diberikan sang pendiri, mendiang Ahmad Dahlan.

"Muhammadiyah kasih contoh bahwa dia tegak lurus dengan prinsip-prinsip ke-Muhammadiyah-an yang diajarkan oleh Ahmad Dahlan,"ucapnya.

"Ahmad Dahlan memang menjadi seorang yang ingin mendidik bukan menjadi Komisaris," lanjutnya.

Rocky lantas mengkritik banyaknya fenomena masyarakat menengah ke bawah yang sulit mengajukan akses kredit.

Tak sedikit masyarakat menengah ke bawah yang ditolak pengajuannya untuk mendapatkan kredit dari bank.

Akibatnya, saat ini banyak masyarakat menengah ke bawah yang jujur akhirnya terjerumus pada game online ilegal berbayar.

"Orang kecil itu diputar-putar dipersulit soal-soal itu, akibatnya apa? Mereka yang tadinya jujur mau berusaha minta kredit ngga dapat ya udah mau j**i online aja," katanya.

Rocky yang kerap mengisi materi di berbagai Kampus milik Muhammadiyah, mengungkapkan adanya tujuan besar dari ormas tersebut.

Di mana Muhammadiyah ingin berkomitmen untuk tetap berpihak pada masyarakat menengah ke bawah dengan cara tidak mengambil keuntungan dari semua aktivitas organisasi.

"Setiap diskusi, itu satu pikiran bahwa mereka betul-betul ingin menerapkan prinsip ingin membantu yang kecil dan tidak ingin ambil keuntungan dari kegiatan mereka sendiri," tuturnya.(*)

Sumber: kilat
Foto: Rocky Gerung/Net
×
Berita Terbaru Update
close