Peluang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) koalisi dengan partai politik lain pada Pilgub Jakarta diprediksi sulit, karena pasangan calon sudah dikavling.
Menurut Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, keputusan PKS mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman kemungkinan kecil didukung Parpol lain.
"Potensi Anies diusung partai lain selain PKS bisa dipertimbangkan ulang oleh PDIP, Nasdem dan PKB," kata Subiran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/6).
Salah satu faktornya, Anies tidak memiliki Parpol.
"Meski elektabilitas tinggi, tapi Anies tidak punya partai politik. Dan fakta elektoralnya, selama ini Anies tidak bisa dipisahkan dari PKS," katanya.
Selain itu, tambah dia, strategi PKS mengkavling pasangan calon tanpa berunding dengan Parpol calon anggota koalisi juga dipastikan berdampak.
"Risiko terburuknya ditinggal partai yang hendak berkoalisi. Sebab PKS sudah mencaplok atau mengkavling Anies lebih awal, bahkan posisi Cawagub juga sudah dipatok kader PKS, Sohibul Iman," tutup Biran.
Sumbe: rmol
Foto: Pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman/Net