Di ajang MotoGP Italia 2024, sebuah momen kocak terjadi saat pembalap Red
Bull GasGas Tech3 Racing, Pedro Acosta, mengalami kecelakaan dan harus
kembali ke paddock.
Acosta yang tak ingin lama-lama di trek dan ingin segera kembali ke pit,
memilih menumpang motor listrik Yamaha NEO's yang digunakan oleh para
fotografer untuk berkeliling di area sirkuit.
Namun, siapa sangka, motor listrik yang memiliki torsi 138,3 Nm ini ternyata
tak kuat menanjak saat membawa beban Acosta.
Hal ini diketahui daam sebuah unggahan akun Instagram MotoGP. Acosta tampak
langsung turun dari motor dan kemudian harus mendorong Yamaha NEO's yang
ditunggangi fotografer untuk melewati tanjakan.
Yamaha NEO's memang memiliki tenaga maksimal yang kecil, hanya 3 dk, dan
hanya mampu membawa beban maksimal 75 kg.
Hal ini terbukti tak cukup untuk mengangkut Acosta yang memiliki berat badan
lebih dari 75 kg. Kejadian ini menjadi bukti bahwa motor listrik masih
memiliki keterbatasan dalam hal tenaga, terutama saat harus menanjak dengan
beban berat.
Meskipun memiliki torsi yang besar, tenaga maksimal yang kecil membuat motor
listrik tidak sekuat motor bensin dalam hal akselerasi dan kemampuan
menanjak.
Namun, bukan berarti motor listrik tidak memiliki kelebihan. Motor listrik
lebih ramah lingkungan dan hemat energi dibandingkan motor bensin.
Selain itu, motor listrik juga lebih senyap dan tidak menghasilkan emisi gas
buang.
Kejadian ini mungkin menjadi bahan lelucon bagi Acosta dan para fotografer,
Namun juga menjadi pengingat bahwa teknologi motor listrik masih terus
berkembang.
Di masa depan, mungkin saja motor listrik akan memiliki tenaga yang lebih
besar dan mampu menanjak dengan lebih mudah.
Sumber:
suara
Foto: Pembalap MotoGP Buktikan Langsung Kalau Motor Listrik Tak Kuat Nanjak
(Instagram/MotoGP)