Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan duet Ridwan Kamil (RK) dan Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024.
Sekjen PAN Eddy Soeparno berharap duet RK-Kaesang segera diumumkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam waktu dekat.
Hal ini juga telah diisyaratkan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Rabu, 16 Juni 2022 di Jakarta.
“Partai-partai perlu (Kaesang) buat bisa menang,” ujarnya.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pasangan ini akan menjadi tantangan besar bagi Anies Baswedan.
"Anies akan menghadapi dua kekuatan sekaligus: Jokowi dan Prabowo Subianto," kata Pangi dalam perbincangan dengan radio milik BUMN.
Meskipun Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober, pengaruhnya dianggap masih kuat untuk mendukung Kaesang.
"Jokowi akan meminta Prabowo untuk memenangkan Kaesang sebagai balas jasa atas kemenangan di Pilpres," lanjut Pangi.
Pangi menyebut Pilkada ini akan menjadi pertaruhan politik besar bagi Anies menjelang Pilpres 2029.
"Jika Anies menang melawan RK-Kaesang, bintangnya akan bersinar untuk Pilpres 2029, jika tidak, maka sebaliknya," ujarnya.
Meskipun elektabilitas Kaesang belum setinggi Anies, dukungan kekuasaan dan popularitasnya di kalangan milenial dan generasi Z membuat peluangnya besar.
"Kaesang juga memiliki kelebihan lain sebagai ketua umum partai yang disukai kalangan muda," jelas Pangi.
Namun, ada juga generasi Z dan milenial yang tidak suka dengan putusan MA terkait batas usia yang dianggap memfasilitasi pencalonan Kaesang.
Menurut Pangi, RK adalah pilihan utama Kaesang dan Koalisi Indonesia Maju.
"Kaesang sempat menyebut Anies sebagai pendamping potensial, tetapi hal ini tidak mungkin karena PDIP dan PKS tidak mendukung," katanya.
Apalagi, Anies pernah mengkritik putusan MA yang mengubah syarat usia, seperti mengubah aturan catur saat permainan sedang berlangsung.
"Ini sinyal kuat bahwa Anies tidak mungkin berpasangan dengan Kaesang," tandas Pangi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Anies Baswedan (aniesbaswedan.com)