Prinsip Gotong Royong jadi Alasan untuk Pemilik Rumah Ikut Tapera, Netizen: Bilang Aja Mau Ngutang Sama Rakyat -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prinsip Gotong Royong jadi Alasan untuk Pemilik Rumah Ikut Tapera, Netizen: Bilang Aja Mau Ngutang Sama Rakyat

Sabtu, 01 Juni 2024 | Juni 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-01T07:23:22Z

Kebijakan Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat memang menjadi kontroversi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Pasalnya Tapera dinilai tidak efektif jika inginkan rakyat memiliki rumah.

Terlebih orang-orang yang sudah memiliki rumah juga diwajibkan untuk mengikuti Tapera.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Komisioner BP Tapera yakni Heru Pudyo Nugroho.

Dikutip Kilat.com dari akun Instagram @undercover.id, Heru Pudyo Nugroho pun menjawab pertanyaan mengapa orang-orang yang sudah memiliki rumah harus mengikuti Tapera tersebut.

Namun rupanya jawaban yang diberikan Komisioner BP Tapera pun cukup membuat publik terkejut.

Heru Pudyo Nugroho pun mengakui bahwa pemerintah sendiri tak mampu untuk membantu para kepala rumah tangga untuk memiliki rumah.

"Pertumbuhan Demand setiap tahun ini data statistik juga 700.000 sampai 800.000 keluarga baru yang belum punya rumah," ujarnya.

"Jadi kalau mengandalkan pemerintah saja nggak akan ngejar, sampai kapan backlocknya mau selesai," sambungnya.

Dijelaskan oleh Heru Pudyo Nugroho bahwa uang Tapera dari para pemilik rumah akan diberikan sebagai subsidi untuk orang-orang yang belum memilikinya.

"Makannya perlu ada grand design dengan melibatsertakan masyarakat untuk bersama-sama pemerintah bareng-bareng ini dan konsepnya bukan iuran, nabung," jelasnya.

"Konsepnya adalah nabung, yang sudah punya rumah dari hasil pemungutan tabungan sebagian digunakan untuk mensubsidi biaya KPR bagi yang belum punya rumah," sambungnya.

Bahkan Heru Pudyo Nugroho menyebut Tapera yang diwajibkan itu adalah sebuah praktik dari prinsip gotong royong.

"Ya tadi, prinsip gotong royong di undang-undangnya itu," ungkapnya.

"Pemerintah, masyarakat, yang punya rumah bantu yang belum punya rumah," pungkasnya.

Sontak banyak netizen ikut berkomentar.

"Tombol sudah gak percaya lagi sama pemerintah," ujar akun @ahy_kr.

"Palalu gotong royong, cicilan sendiri aja kagak kelar, ini subsidi orang," jelas akun @aatedy07.

"Kenapa gak naekin UMR biar rakyat bisa beli sendiri," papar akun @sigitstagram.

"Bapertarum udah dibekukan malah diganti Tapera, asabri dan jiwasraya aja dananya dikorup pengelolanya," ungkap akun @sjafransjaaf.

"Bilang aja mau ngutang sama rakyat, susah bener," pungkas akun @apud.311.(*)

Sumber: kilat
Foto: Heru Pudyo Nugroho, Komisioner BP Tapera. (Kolase instagram/ @undercover.id/ canva/ @89Stocker)
×
Berita Terbaru Update
close