Saksi Mata Sebut Afif Maulana Ditendang Oknum Polisi Polda Sumbar Sebelum Ditemukan Tewas

Afif Maulana remaja 13 tahun dari Padang tewas diduga dianiaya polisi. Saksi mata menyebut korban ditendang oknum polisi.

Pernyataan saksi mata itu diungkapkan oleh Indira Suryani selaku kuasa hukum Afif Maulana.

Indira yang juga merupakan Direktur Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang ini menyebut ada kejanggalan dari kematian Afif Maulana.

Kuasa hukum korban ini menyampaikan pernyataannya di dalam video yang tayang di YouTube KompasTV.

“Saksi sempat (melihat) si korban ini awalnya boncengan dengan dua temannya, lalu ditendang diduga oleh anggota Sabhara Polda Sumbar,” ujar Indira dikutip Kilat.com, Senin, 24 Juni 2024.

“Lalu mereka jatuh terpelanting ke arah kiri jalan,” imbuhnya.

Direktur LBH Padang ini juga mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, Afif Maulana dipukuli.

“Saksi yang mengatakan dia sempat melihat Afif dipukuli,” katanya.

Meski begitu, para saksi mata yang masih remaja seumuran Afif Maulana takut memberi keterangan lebih lanjut.

“Anak-anak saat ini takut untuk memberikan kesaksian,” katanya.

“Karena dia butuh perlindungan dan jaminan keamanan dari kepolisian,” sambungnya.

Keterangan Wakapolres Padang

AKBP Rully Indra Wijayanto selaku Wakapolres Padang mengatakan bahwa Afif Maulana diajak lompat dari jembatan oleh temannya.

Hal itu berdasarkan keterangan dari saksi yang memberi boncengan kepada korban.

“Kita masih baru mendapatkan sumber keterangan dari salah satu sumber informasi atas nama Adit yang merupakan temannya saat berboncengan itu,” kata AKBP Rully.

“Ada ajakan kepada yang bersangkutan untuk melompat,” lanjutnya.

Terkait adanya dugaan anggota polisi yang menganiaya korban, Wakapolres Padang siap menindak tegas.

“Seandainya memang ada perilaku-perilaku yang melanggar atau mungkin berlebihan yang dilakukan tentunya akan dilakukan tindak lanjut,” ujar AKBP Rully.

Tak tanggung-tanggung, Wakapolres Padang ini memeriksa 30 personil yang bertugas di malam Afif Maulana meninggal.

“Kita meminta keterangan kurang lebih sekitar 30 personil yang pada saat malam itu bertugas dan mengamankan rombongan anak-anak yang diduga melakukan aksi,” katanya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Afif Maulana diduga tewas dianaiya polisi. (twitter.com/ceisyareal)