Salahkan Menteri BUMN hingga Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, Said Didu Temukan Borok Lain yang Lebih Parah -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Salahkan Menteri BUMN hingga Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, Said Didu Temukan Borok Lain yang Lebih Parah

Minggu, 23 Juni 2024 | Juni 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-23T13:26:07Z

Usai ramainya Muhammadiyah tarik dana dari BSI karena adanya penggantian komisaris ke Felicitas Tallulembang bikin geger, Said Didu tegas salahkan Menteri BUMN.

Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dianggap memiliki peran dan andil dalam penarikan dana dari Muhammadiyah di BSI.

Said Didu tegas menyampaikan tudingannya pada Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang dianggap berperan besar dalam hal ini.

Bahkan ia menegaskan jika penarikan dana yang dilakukan Muhammadiyah bukanlah salah dari bank syariah ini.

“Ini bukan salah manajemen BSI tapi salah pemegang saham yaitu Menteri Negara BUMN atau Presiden,” katanya.

Ditegaskan jika kewenangan mengangkat komisaris adalah dari Menteri BUMN berdasarkan arahan Presiden.

“Karena yang mengangkat Komisaris BUMN adalah Menteri BUMN atas arahan atau persetujuan Presiden,” katanya.

Terlebih terlalu jauhnya ilmu dan latar belakang komisaris baru BSI yang merupakan Kader Gerindra.

“Ilmu dan latar belakang kariernya pun sangat jauh - yang bersangkutan adalah dokter,” kata Said Didu.

Belum selesai sampai di sana, mantan sekretaris Kementerian BUMN ini juga membongkar borok lainnya.

Dalam cuitan yang dikutip Kilat.com pada Sabtu 22 Juni 2024, terlihat Said Didu yang kembali menyebut nama Erick Thohir.

Terungkap jika Indofarma, salah satu badan usaha milik negara terlilit pinjaman online.

Bahkan utang pinjol di Indofarma mencapai puluhan miliar rupiah disebut salah dari Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Betapa RUSAKNYA BUMN sampai pinjam uang lewat Pinjol," tulisnya tegas dalam cuitan di akun X @msaid_didu.

Adanya utang lewat pinjol dinilai kesalahan fatal dari Menteri BUMN, Erick Thohir yang memilih direksi dan komisaris.

"Ini kesalahan fatal Menteri BUMN @erickthohir dalam memilih Direksi dan Komisaris," tandasnya tegas.

Meski sudah dua kali disalahkan oleh Said Didu, Erick Thohir belum memberikan tanggapan apapun soal hal ini. (*)

Sumber: kilat
Foto: Said Didu/Net
×
Berita Terbaru Update
close