Sandiaga Salahuddin Uno dipandang layak menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) definitif, mengganti Muhammad Mardiono yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.
Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos mengamati, corak PPP di tengah perkembangan zaman sekarang ini tidak hanya diisi kelompok konservatif, tetapi juga kelompok muda.
"Nama yang hari ini populer dan kemungkinan bisa diterima oleh kalangan konservatif internal PPP maupun tokoh pemuda dan kalangan progresif dan modernis hanyalah Sandiaga Uno," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/6).
Menurutnya, status Sandiaga Uno sebagai kader baru tidak dapat dijadikan tolak ukur pantas atau tidaknya dia menjadi Ketua Umum PPP.
Sosok yang kerap disapa Biran itu menilai tolak ukur utama pantas tidaknya jabatan ketua umum diemban seseorang adalah diterima oleh seluruh kader dari beragam kelompok atau kalangan.
"Meskipun baru masuk, tapi Sandiaga Uno bisa menjadi pemersatu dan melakukan instal ulang manajemen partai modern tetapi tidak kehilangan kekhasan sebagai partai berbasis Islam yang mengakomodir semua ormas dan aliran keagamaan," demikian Biran menambahkan.
Sumber: rmol
Foto: Sandiaga Salahuddin Uno/Net