Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti soal Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Rocky Gerung bahkan menyebut Tapera hanya siasat Jokowi untuk memeras uang rakyat di ujung masa kekuasaannya.
Tak hanya itu, Rocky Gerung pun mengatakan Tapera ada kaitannya dengan proyek di IKN.
Dilansir Kilat.com dari akun X @5tev3n_Pe9eL pada Selasa, 4 Juni 2024, Rocky Gerung angkat bicara.
Ia menyindir Tapera hanyalah akal-akalan untuk menutupi dana APBN saja.
"APBN bolong, lalu dicari cara untuk memeras rakyat," terang Rocky Gerung.
Rocky pun melihat adanya kemungkinan dana Tapera nantinya bakal dipakai untuk proyek IKN.
"Tapera itu juga dipake untuk ditabung atau diinvestasikan di tempat lain, dan dana itu dipakai untuk IKN," ucapnya.
Sehingga menurut Rocky hak rakyat untuk menerima keadilan dan mengatur masa depan akhirnya terbengkalai.
Gerung menyayangkan ambisi Presiden untuk menghasilkan proyek-proyek besar, tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Jokowi seharusnya meminta persetujuan rakyat sebelum menjalankan kegiatan tersebut.
Kemudian Gerung menyinggung soal Jokowi yang berharap agar IKN tetap diistimewakan.
"Pak Jokowi terutama ingin supaya IKN ini dimuliakan," tambah Rocky.
Selanjutnya menurut Rocky, Jokowi hanya mencoba unjuk gigi karena mampu melakukan banyak pembangunan saat dirinya memimpin Indonesia.
Namun sayangnya di ujung kepemimpinan Jokowi justru semakin terlihat hal-hal yang tidak baik.
"Semua hal yang buruk itu pada akhirnya terlihat justru ketika Jokowi sudah ada di ujung kekuasannya," tandasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Pengamat politik Rocky Gerung/Net