Belum lama ini Melmel yang disebut-sebut sebagai kunci kasus pembunuhan Eki dan Vina Cirebon turut memberikan kesaksian.
Dalam kesaksiannya, Melmel menuturkan bahwa dirinya sempat mencoba melibatkan pemilik warung di depan gang Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hal itu ia lakukan lantaran tidak berani seorang diri melihat kebengisan para pelaku yang sedang membunuh Vina Cirebon.
Namun, Doci selaku Pembina Geng Motor XTC justru meragukan keterangan yang diberikan oleh Melmel.
Doci menyebutkan bahwa di sekitar TKP tidak ada warung yang sedang beroperasional pada 2016 silam.
“Menurut saya, kesaksian Melmel tu sangat diragukan sekali,” ucapnya yang dilansir dari Youtube KompasTv.
“Dia bilang ngajak orang warung, warungnya warung yang mana?,” lanjutnya.
“Pas 2016 warung tu kosong, paling ada di depan MAN sana (tidak di depan gang TKP),” tambahnya.
Seperti yang diketahui, Melmel sebelumnya mengungkap bahwa sepasang kekasih tersebut dibunuh dalam sebuah gang.
“Lokasi pembunuhan itu di Gang Bakti 1, pas di depan SMP kan ada gang, masuk ke dalam tuh,” jelas Melmel yang dikutip dari portal Kilat.com.
Melmel juga mengaku bahwa dirinya melihat langsung aksi tragis yang terjadi di malam hari pada 2016 silam.
Tidak hanya itu, Melmel juga menjelaskan bahwa dirinya turut mengajak pemilik warung yang berada di depan gang untuk menemaninya.
Namun, pemilik warung tersebut justru enggan menerima ajakan dari sosok yang diduga kunci pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
“Saya ajakin yang punya warung tuh, ayo mas temenin saya masuk ke dalam, tapi dia tak berani” terang Melmel.
“Karena dia nggak berani, saya nggak berpikir panjang, saya langsung masuk ke dalam gang,” lanjutnya.
Setelah masuk ke dalam gang, disitulah Melmel melihat tindakan bengis kawanan Egi yang menganiaya Eki dan Vina. (*)
Sumber: kilat
Foto: Doci, pembina Geng Motor XTC. (tangkapan layar YouTube/ Kompas Tv)