Seorang Pelajar di Padang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, LBH Padang Sebut Korban Diancam Jika Melapor Alami Penyiksaan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Seorang Pelajar di Padang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, LBH Padang Sebut Korban Diancam Jika Melapor Alami Penyiksaan

Senin, 24 Juni 2024 | Juni 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-24T11:56:51Z

Seorang pelajar SMP di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bernama Afif Maulana (13) ditemukan tewas dengan luka memar di punggung dan perut.

Jasad Afif Maulana ditemukan mengapung di aliran Sungai Kuranji, tidak jauh dari jembatan Jalan Bypass KM 9, Kota Padang pada Minggu, 9 Juni 2024, sekira pukul 11.55 WIB.

Berdasarkan investigasi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Padang, korban diduga tewas akibat dianiaya sejumlah polisi yang tengah berpatroli.

Menurut informasi, Afif Maulana dan beberapa rekannya dituduh akan melakukan tawuran.

Hal ini diketahui anggota Sabhara Polda Sumatera Barat yang berpatroli pada Sabtu, 8 Juni 2024 malam hingga Minggu dini hari.

Anggota Sabhara pun diduga melakukan penganiayaan terhadap para pelajar yang hendak melakukan tawuran tersebut.

Dalam keterangannya, LBH Kota Padang menjelaskan, peristiwa bermula saat Afif berboncengan dengan rekannya berinisial A.

"Mereka ditendang oleh anggota Sabhara yang menggunakan motor dinas berjenis KLX," ujar keterangan LBH Padang dikutip Senin, 24 Juni 2024.

Akibat ditendang anggota Sabhara, Afif dan rekannya A pun terjatuh ke bagian kiri jalan. Lalu, A ditangkap dan dibawa ke Polsek Kuranji.

Sebelum ditangkap, A mengaku melihat Afif sempat berdiri dan dikelilingi para polisi yang memegang rotan. Setelahnya A tidak pernah melihat Afif lagi.

"Korban A dan korban-korban yang ditangkap lainnya diinterogasi, bahkan A sempat ditendang 2 kali di bagian muka, disetrum, dan diancam apabila melaporkan kejadian yang dialami maka akan ditindaklanjut," jelas LBH Padang.

Mendapati kematian tak wajar pada putranya, ayah Afif, Afrinaldi (36) membuat laporan resmi ke Polresta Padang, Senin, 10 Juni 2024.

Afrinaldi mengaku pihaknya belum mendapat hasil otopsi. Namun penyidik sempat menyebut kematian Afif akibat patah tulang rusuk 6 buah dan paru-paru robek.

Menanggapi kasus ini, Wakapolresta Padang AKBP Ruly Indra Wijayanto mengatakan, Direktorat Propam Polda Sumbar telah memeriksa anggota Sabhara Polda Sumbar dan petugas piket di Polsek Kuranji.

"30 anggota Sabhara Polda yang berpatroli malam itu dan petugas piket di Polsek Kuranji telah diperiksa," ujar Ruly. (*)

Sumber: kilat
Foto: Afif Maulana (13)/Net
×
Berita Terbaru Update
close