Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai tidak ada yang berbahaya dari menduetkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
"Enggak ada bahaya-bahaya, semuanya aman," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai menutup Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Partai berlambang padi dan bulan sabit itu juga tidak khawatir dengan isu manuver Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan yang akan berkoalisi mendukung Anies tanpa melibatkan PKS.
Syaikhu menyatakan PKS husnuzan atau
berprasangka baik kepada Anies bahwa Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu akan menghargai tawaran PKS ini.
"Ya semua kita serahkan ke Pak Anies, tentu mudah-mudahan Pak Anies juga sangat paham dengan PKS, menghargai PKS. Dan Insya Allah kita husnuzan Pak Anies akan tetap bersama dengan PKS," ungkapnya.
Meski menjadi partai pemenang di Jakarta dengan meraih 18 kursi legislatif dan mendapat jatah pimpinan DPRD, PKS tidak bisa mengajukan calonnya sendirian.
PKS masih kurang 4 kursi untuk memenuhi ambang batas pencalonan sebanyak 22 kursi.
Untuk itu PKS masih harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden PKS Ahmad Syaikhu/RMOL
