Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajakeshah gagal menjadi calon Gubernur.
Hal ini disebabkan Partai Golkar yang lebih memilih mengusung Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk maju di Pilgub Sumut.
Padahal, pria yang akrab disapa Ijeck ini telah menyukseskan Golkar Sumut pada Pemilu 2024.
Di bawah kepemimpinan Ijeck, Golkar Sumut sukses meraih 8 kursi DPR RI dan 22 kursi DPRD Provinsi.
Itu menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan Pemilu 2019 lalu.
Alhasil, sejumlah warganet meluapkan kekecewaannya pada kolom komentar Instagram pribadi Musa Rajakeshah.
Tak sedikit juga yang menyayangkan keputusan Golkar tersebut.
Mengingat menantu Presiden Jokowi itu bukan kader Golkar.
"Saya rasa bukan politik semacam ini yang dikehendaki almarhum datu' haji anif. Hari ini tergeser dari posisi cagub, gak lama lagi bakal tergeser dari kursi ketua DPW. Udah gak sehat pak, saran saya PINDAH PARTAI," tulis @ari***.
"Kami kecewa berat.... Bapak gak maju jadi cagubsu," tulis @caf***.
"Saya pernah di Golkar siantar kalau lihat kejadian ini saya tidak ikhlas bang ijek yg besarin Golkar sampai ke anak rumput enak aja tu anak ambil partai bang ijek allah tidak tidur bang ijek," tulis @er***.
"Kok sakit hati aku ya bg ijek ga maju cagub , kecewa kali rasanya," tulis @rai***.
"Sedih dan kecewa. Pak ijeck berdarah darah berjuang untuk Golkar Sumut. Bapak @musa_rajekshah yg layak pak untuk Sumut 1 bukan si proyek lampu pocong dan proyek gagal karena viral lainnya yg dananya bisa kembali. " Agak kacau" namun direkomendasikan untuk pimpinan Sumut. Pak semangat pak bapak org baik jika boleh tetap berjuang pak seluruh warga Sumatera Utara ALL IN BUAT BAPAK," tulis @and***.
Sebelumnya, Partai Golkar secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Bobby Nasution untuk maju di Pilgub Sumut 2024.
Hal itu berdasarkan rekomendasi langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (*)
Sumber: kilat
Foto: Bobby Nasution dan Musa Rajekshah.
