Tarif Ambulans Rp 800 Ribu Terlalu Mahal, Orang Tua Terpaksa Antar Jenazah Bayi Naik Ojol -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tarif Ambulans Rp 800 Ribu Terlalu Mahal, Orang Tua Terpaksa Antar Jenazah Bayi Naik Ojol

Sabtu, 15 Juni 2024 | Juni 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-15T14:57:12Z

Cerita seorang driver ojek online (ojol) di Makassar, baru-baru ini viral. Driver yang diketahui bernama Darmawansyah ini membantu orang tua dari jenazah bayi yang meninggal dunia untuk diantar ke rumahnya karena tak mampu bayar ambulans.

Mengutip akun X, @Heraloebss, Sabtu (15/6/2024) sebuah video viral di mana seorang driver ojol membonceng seorang pria tua yang menggendong seorang bayi. Awalnya driver ini tak tahu bahwa bayi itu telah meninggal, ketika orang tua bayi bercerita barulah ia tahu bahwa pria tua tersebut menggendong jenazah bayi.

"Tak sanggup membayar ambulance seorang warga terpaksa bawa jenazah dari Makassar ke Pangkep menggunakan ojol," tulis narasi di video tersebut.

Akun tersebut juga menanyakan apakah benar rumah sakit yang awalnya mengobati sang bayi tidak mampu memberikan pelayanan bagi warga yang kurang mampu.

"Benarkah jenazah pasien dari RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, sebuah RS milik negara yang memiliki visi misi menjadi RS terkemuka di Indonesia?" sindir lanjutan caption video.

Beredarnya video itu menunjukkan seorang driver yang bercerita di atas motornya dengan kejadian yang ia alami. Ia mengantarkan cukup jauh dari Makassar hingga ke Pangkep.

Tak ayal video tersebut pun mendapat kecaman dari publik.

"Peran pemerintah di sini harus lebih gercep, ada enggak sih pemerintah yang mentingin rakyatnya. Pemerintah membiayai suatu masalah yang urgent di RS," sebut salah satu netizen.

"Udah pun berduka, masih aja enggak ada sosialnya ya. Miris kali emang," celetuk salah satu netizen.

Diketahui, driver ojol ini menceritakan bahwa orang tua bayi tersebut menghentikan saat ia bertugas. Tanpa menggunakan aplikasi, orang tua itu meminta bantuan driver untuk mengantarnya ke Pangkep yang jaraknya jauh dari Makassar.

Sempat bertanya mengapa tak menggunakan ambulans, orang tua tersebut mengaku tak memiliki uang senilai Rp800 ribu untuk sekali antar. Sehingga cara yang paling memungkinkan adalah menyewa motor untuk diantarkan.

Hingga kini belum ada klarifikasi dari rumah sakit yang diduga menjadi tempat berobat si bayi. Di sisi lain tidak adanya kendaraan yang mampu membantu orang tua bayi tersebut juga menjadi perdebatan.
Sumber: suara
Foto: Kolase seorang driver ojol membawa orang tua yang menggendong jenazah bayinya dari Makassar ke Pangkep. (X/@Heraloebss)
×
Berita Terbaru Update
close