Mamat Alkatiri turut mengomentari kekalahan pemain Timnas Indonesia saat
melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024)
malam.
Skuad Garuda harus menelan kekalahan 0-2 dari tim tamu dalam laga
kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.
Komika Mamat tidak menyalahkan pemain. Ia justru menyentil lapangan GBK yang
dianggapnya tidak baik. "Lapangan jelek adalah asian value," kata Mamat
lewat akun X-nya @MamatAlkatiri, dikutip Kamis (6/6/2024).
Mamat ikut-ikutan mengucapkan istilah asian value sedang ramai dibincangkan
usai Pandji Pragiwaksono menjadi bintang tamu di podcast Total Politik.
Ungkapan itu diucapkan pembawa acara podcast, Budi Adiputro, rekannya Arie
Putra.
Komentar Mamat pun langsung banjir komentar. Ada juga rekannya sesama komika
ikut menimpali candaan soal asian value.
"Hehe….panjenengan blm pernah di lapangan? Lapangan jelek itu tidak
menghilangkan hak pak, hanya malu-maluin aja," kata Gilang Bhaskara lewat
akun X @gilbhas.
"Jangan lgsg di ulti dong," kata @geraldyoo_.
"PSSI anti stadion JIS adalah asian value," kata @gnwns_sipahutar.
"Jelek banget sumpah," kata @baikbaikyabgst.
"Bang, lu bukannya maen ya di sayap kiri? Kok bisa ngetwit sih," kata
@penafauzy.
"Minta maaf adalah asian value," kata @grtsink.
Diketahui, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Irak dalam laga
kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,
Kamis (6/6/2024).
Lapangan jelek adalah asian value
— JANGAN FITNAH SAYA LAGI 😔 (@MamatAlkatiri) June 6, 2024
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menilai kondisi lapangan rumput
Stadion GBK kurang baik. “Ya kondisi lapangan hari ini kurang baik dan
memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya GBK seperti ini, ada
perubahan, tapi memang tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan tidak
rata,” katanya saat jumpa pers.
Stadion Utama GBK sebelumnya digunakan untuk konser grup idola asal Korea
Selatan (Korsel) NCT Dream pada 18 Mei silam. Konser itu sendiri
diperkirakan dihadiri oleh sekitar 40.000 penonton.
Indonesia sebenarnya cukup bisa mengimbangi Irak, tetapi dua kesalahan yang
dilakukan pemain-pemain Indonesia berbuah gol ke gawang Ernando Ari. Pertama
saat wasit menilai bola mengenai tangan Justin Hubner di kotak penalti, dan
saat Ernando berusaha mengecoh pemain lawan tetapi justru bolanya terebut.
“Mohon maaf kepada suporter, hasil ini tidak memuaskan. Tentunya kita masih
ada satu kesempatan ke babak ketiga nanti, tanggal 11 nanti kami akan
berusaha maksimal dapat poin (lawan Filipina), semoga kami bisa lolos,”
tutur mantan pemain PSM Makassar itu.
Sumber:
suara
Foto: Mamat Alkatiri (Instagram/@mamat_alkatiri)